Home  /  Berita  /  GoNews Group
Pesona Indonesia 2016

Bertarung Hadapi MEA, Kemenpar Serius Bina SDM

Bertarung Hadapi MEA, Kemenpar Serius Bina SDM
Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Minggu, 21 Februari 2016 12:42 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah titik krusial dan faktor menentukan sukses tidaknya membangun sektor pariwisata. Karena itu Menpar Arief Yahya concern menaikkan level kapasitas tenaga terdidik di hospitality.

"Singapura, Malaysia, Thailand sepertinya lebih memilih bekerja di negara mereka sendiri. Tapi Filipina, bisa masuk ke Indonesia, kita tidak bisa bendung, kecuali menaikkan kemampuan tenaga kerja kita sesuai standar ASEAN," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Minggu (21/02/2016) di Jakarta.

Dia menjelaskan, tenaga level madya seperti kasir, pelayan di mal, restoran, dan lainnya di Dubai, Abu Dhabi bahkan di Eropa, mulai banyak didominasi pekerja Filipina. Mereka bisa berbahasa Inggris dengan lancar, attitude-nya juga tidak banyak masalah, dan mau bekerja dengan standar gaji Indonesia."Singapura dan Malaysia sudah lebih tinggi standarnya, jadi mereka pasti tidak tertarik ke Indonesia," ucapnya.

Menurut Menpar, kuncinya tidak boleh menyalahkan orang lain, tetapi bangsa ini sendiri yang harus bangkit dan mengejar ketinggalan. Karena itulah, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru saja menggelar Pelatihan Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) dari tanggal 19 - 20 Februari 2016, di Hotel Best Western, Jakarta.

Sementara itu, Deputi Kelembagaan Kemenpar, Ahman Sya mengatakan, dari sekitar 200 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu, langsung dilatih bidang pariwisata untuk menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan meningkatkan SDM. Sebanyak 7 pembicara disiapkan Kemenpar dalam program di bawah komando Program Deputi Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan itu.

"Pemerintah telah menetapkan bidang Pariwisata sebagai unggulan, diharapkan lebih cepat menjadi leading sector pendorong perekonomian lainnya di masa mendatang. Maka diperlukan dukungan SDM atau masyarakat untuk mewujudkan itu semua, salah satunya tentu dari pihak akademisi,” kata Deputi Kelembagaan Kemenpar, Ahman Sya.  

Dalam acara tersebut, nantinya akan diberikan beberapa materi diantaranya adalah pemahaman produk kepariwisataan materi tersebut diberikan Riza Abdilah Chairil, lalu tentang Sapta Pesono dilakukan Husen Hutagalung, selain itu Pelayanan Prima disampaikan I Gusti Putu Laksaguna dan pembicara dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pusat Wiryanti Sukamdani menjadi pembicara dalam materi dukungan legislatif terhadap pairiwsata dan persiapan MEA.

”Ini adalah bagian dari kegiatan sertifikasi uji kompetensi, yang target di tahun 2016 ini adalah 35 ribu orang, dan di tahun ini sebanyak 17.600 orang sudah harus menyebar di seluruh Indonesia menjadi SDM yang siap untuk Pariwisata Indonesia,” ujar pria yang sukses meraih S2 dan S3-nya di Universitas Rijk Universiteit Gent (RUG) Belgium itu.

Menurutnya, SDM Pariwisata sangat dibutuhkan oleh Pariwisata Indonesia, karena sebagai pilar terdepan dalam menyambut wisatawan yang datang ke Indonesia.

”Dukungan masyarakat di seputar destinasi sangat diperlukan terutama pada bagaimana mereka bisa terlibat dan berpartisipasi,”kata pria yang juga pernah menjadi Rektor di BSI Bandung itu.

Kemenpar sudah melakukan pelatihan dasar SDM Kepariwisataan ini diberbagai tempat. Diantaranya adalah, Lampung, Tanjung Lesung, Medan, Batam, Kepulauan Seribu, Mentawai, Kabupaten Tulung Agung, Gunung Kidul Jogjakarta, Jogjakarta, Mandalika Lombok.

”Kami juga sudah melakukannya di Bali dengan pelatihan kompetensi terhadap Guide Mandarin. Semua kepelatihan ini menggunakan standarisasi ASEAN,”kata pria yang puluhan tahun pernah menjadi Dosen itu.

Lantas mengapa pelatihan diisi oleh Mahasiswa UNJ, menurutnya ini merupakan strategi. "Inilah strategi pentahelix, bersinergi dengan akademisi, bisnis, government, community dan media dalam mengembangkan Kepariwisataan. Nah, pelatihan ini ditujukan kepada mahasiswa atau akademisi agar mahasiawa dan mahasiswi memahami dasar Kepariwisataan yang nantinya disebarluaskannya di Masyarakat Kampus,”kata Asdep Pengembangan SDM, Wisnu Bawa Tarunajaya. (*/dnl)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/