Bulog Sumbar Launching Raskin di Kepulauan Mentawai

MENTAWAI - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat salurkan  40.860 kilogram raskin kepada 454 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai. Ini merupakan penyaluran tahap pertama yang dijatah untuk 6 bulan ke depan khusus untuk Kecamatan tersebut. 

"Sipora Utara merupakan Kecamatan pertama yang mendapatkan penyaluran raskin sekaligus untuk 6 bulan. Tentunya Kecamatan lain akan menyusul, kalau surat permintaan alokasi yang diajukan pihak kecamatan sudah kami terima," kata Kepala Bulog Divre Sumbar, Benhur Ngkaimi usai launching raskin yang dilaksanakan oleh Asisten II Bupati Mentawai, Nurdin di Kantor Camat Sipora Utara, Selasa (16/2/2016).

Tahun ini, Bulog akan salurkan 1.854.540 kilogram atau 154.545 kilogram per bulan raskin kepada 10.303 RTSPM di 10 kecamatan se Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan dari tahun 2013.

Dimana penyaluran raskin itu sendiri akan langsung dilakukan oleh Bulog ke masing-masing kecamatan, diantaranya 347.760 kilogram pada 1.932 RTSPM di Kecamatan Sikakap, 315.000 kilogram untuk RTSPM Kecamatan Pagai Selatan, Kecamatan Sipora Selatan dengan 1.473 RTSPM nya akan mendapatkan 265.140 kilogram, Kecamatan Siberut Barat 207.900 kilogram untuk 1.155 RTSPM dan 175.140 kilogram pada 973 RTSPM di Kecamatan Pagai Utara. Sementara raskin di Kecamatan Siberut Selatan akan didistribusikan kepada 891 RTSPM sebanyak 160.380 kilogram, 153.900 kilogram di Kecamatan Siberut Barat Daya untuk 855 RTSPM, 90.540 kilogram untuk 503 RTSPM di Kecamatan Siberut Tengah dan Kecamatan Sipora Utara 81.720 kilogram pada 454 RTSPM serta 371 RTSPM di Kecamatan Siberut Utara sebanyak 57.060 kilogram.

"Biaya pendistribusian ke kecamatan itu ditanggung oleh Bulog, sementara pendistribusian ke desa dan dusun berdasarkan musyawarah yang melibatkan aparatur dusun, desa dan RTSPM, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan Bupati Mentawai tentang pendistribusian raskin. Maka tak heran apabila ada perbedaan harga pada masing-masing kecamatan, karna itu sudah merupakan kesepakatan bersama," terang Benhur.

Diketahui, harga raskin di Kecamatan Siberut Barat capai Rp37 ribu per karung isi 15 kilogram, 50% lebih mahal daripada harga yang dipatok Bulog, yaitu Rp24 ribu atau Rp1. 600 per kilogram.

Terkait ini, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mentawai, Paulinus Sabelepangulu mengatakan tak bisa mengambil kebijakan, karna raskin ini didistribusikan langsung oleh Bulog kepada Kecamatan, menyusul penolakan Bupati Mentawai terhadap pendistribusian raskin di Mentawai. Tak hanya itu, instansi itu pun tak memiliki anggaran pendamping pendistribusian raskin.

"Kami hanya mengurus administrasi berupa data RTSPM, sementara pendistribusian nya langsung di pihak kecamatan. Artinya kami hanya bisa melakukan pantauan, sementara permasalahan harga bukanlah kebijakan kami, karna toh sebelum raskin didistribusikan, masyarakat yang menentukan harga pendistribusian ke desa dan dusun. Kalau tempatnya jauh dari kantor kecamatan, otomatis pendistribusian pun menjadi lebih tinggi," kata Paulinus. (Hms/IR)