Home  /  Berita  /  Ekonomi

Tingkatkan Produksi Daging, Pemkab Pesisir Selatan Terus Optimalkan Program IB Sapi

Tingkatkan Produksi Daging, Pemkab Pesisir Selatan Terus Optimalkan Program IB Sapi
Ilustrasi.
Senin, 15 Februari 2016 06:48 WIB
Penulis: Calva

PAINAN - Tingkatkan produksi daging untuk masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, terus mengoptimalkan program Inseminasi Buatan (IB) untuk ternak sapi di daerah itu pada 2016.

Kepala Bidang Budidaya, Dinas Peternakan Pesisir Selatan Hamdi di Painan, mengatakan pada tahun ini pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat menargetkan pemanfaatan IB kepada sapi betina sebanyak 8.500 dosis.

Target tersebut meningkat dari tahun sebelumnya (2015) yang hanya 8 ribu dosis. Sedangkan hasil yang dicapai pada tahun itu yakni sebesar 100 persen. Ia menjelaskan program IB bertujuan untuk menggenjot hasil produksi dengan meningkatnya populasi serta kualitas daging khususnya sapi dari kabupaten itu.

Pemkab setempat memberikan bibit sapi unggul untuk IB tersebut disesuaikan dengan kondisi dan jenis induk sapi yang di IB seperti Bibit Simental, Bali, Brahman dan Limusim. Sebelum pemberian IB, terlebih dahulu semua bibit sapi tersebut sudah dilakukan seleksi dan uji labor sehingga lahir anakan (anak) yang bagus.

Dilansir dari laman resmi Pemkab Pessel, Senin (15/2/2016), menurut dia, sektor peternakan telah menjadi andalan bagi masyarakat setempat saat ini. Rumahtangga yang berusaha di sektor itu mencapai 41 ribu kepala keluarga (KK) dengan populasi sapi yang dimiliki sebanyak 79 ribu ekor.

Sebanyak 55 persen diantara populasi sapi yang ada di kabupaten itu saat ini merupakan jenis sapi lokal, 45 persen lagi campuran yakni sapi Bali, Brahman, Simental dan hasil perkawinan silang dengan inseminasi buatan (IB). Jumlah itu tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Selama ini Pesisir Selatan merupakan daerah penghasil daging sapi kedua terbesar di Sumbar. Tahun 2015 dari 82 ribu ekor populasi sapi yang ditargetkan, tercapai 98 persen.

Produksi daging sapi dari kabupaten itu setiap tahun mencapai 6,88 juta kilogram. Selain konsumsi lokal, daging sapi asal kabupaten ini juga dijual ke daerah lain di Sumbar.

Dalam meningkatkan produksi itu juga, pemkab setempat telah dan terus melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung seperti tempat penangkaran bibit ternak, pos kesehatan hewan, tempat pemotongan hewan tipe C, pos IB, pasar ternak, laboratorium hewan dan sebagainya. (***)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77