MAN Koto Baru Solok, Sang Legenda Kembali Bidik Pentas Adiwiyata Nasional

SOLOK - Keberadaan MAN Koto Baru Solok sebagai legenda madrasah di dunia pendidikan Kabuoaten Solok makin bersinar dengan ditetapkannya MAN Koto Baru Solok sebagai Madrasah Adiwiyata Sumatera Barat tahun 2015 yang lalu oleh Gubernur Sumbar pada hari Lingkungan Hidup tahun 2015.

Kini madrasah yang dipimpin oleh Drs. H. Syamsul Bahri ini tengah menunggu kedatangan Tim Penilai Adiwiyata Nasional tahun 2016 sebagai Duta Sumatera Barat. Untuk itu berbagai persiapan terus dimatangkan. Selian Adiwiyata pada tahun 2015 yang lalu MAN Koto Baru juga menyabet dua prediket dalam untuk Sekolah Sehat dan Madrasah Sehat. Untuk Sekolah Sehat tingkat Sumatera Barat MAN Koto Baru meraih juara tiga setelah MAN 2 Padang dan SMA Batipuh. Sedangkan untuk Madrasah Sehat Sumatera Barat MAN Koto Baru Solok meraih juara satu.

Selain mengedepankan Adiwiyata dan UKS MAN Koto Baru juga mengakomodir berbagai kegiatan Ekstrakurikuler lainnya seperti Patroli Keamanan Skolah yang dibina langsung oleh Polres Solok, Pramuka, Olahraga dan berbagai kegiatan seni yang dihimpuan dalam sanggar.

Kepada GoSumbar.com, Senin (15/2/2016), Drs. H. Syamsul Bahri mengatakan sebagai legenda hidup pendidikan agama Islam di Kabupaten Solok ia ingin MAN Koto Baru lebih dikenal lewat banyak prestasi dan event. Kalau dulu saat madrasah ini bernama PGAN Koto Baru banyak siswa berdatangan dari berbagai penjuru karena daya tarik dan keberadaannya kini siswa dari berbagai daerah di Kabupaten Solok dan Kabupaten sekitarnya ini lebih tertarik dengan berbgai kegiatan dan prestasi.

Lebih lanjut H. Syamsul Bahri mengatakan selain mengikut sertakan siswa dalam berbagai event ditingkat Kabupaten dan Propinsi, MAN Koto Baru juga membuat event dengan mengundang madrasah dan sekolah lain yang ada di Kabupaten dan Kota Solok. Adalah event bertajung The Rising Star yang digelar Sabtu-Minggu (13-14 Februari 2015) yang lalu yang diikuti oleh SLTP dan SLTA dengan jenis lomba selain olahraga, seni, pramuka juga perlombaan akademik dan keagamaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal. N, MM yang dihubungi terpisah mengatakan bahwa MAN Koto Baru Solok ini merupakan Legenda Hidup Pendidikan Agama di Kabupaten Solok. Dengan prestasi dan kegiatan sekarang maka tak mustahil program lebih baik madrasah dan madrasah lebih yang dicanangkan akan terwujud.

Untuk itu H. Kardinal meminta doa restu agar MAN Koto Baru Solok meraih prediket Adiwiyata Nasional sehingga memotivasi seluruh madrasah yang ada di Kabupaten Solok untuk ikut menciptakan Adiwiyata di Madrasah masing-masing. (fendi)