Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
9 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Larang Peringatan Valentine Day, Satpol PP Kota Padang Razia Cafe dan Hotel Jelang Subuh

Larang Peringatan Valentine Day, Satpol PP Kota Padang Razia Cafe dan Hotel Jelang Subuh
Kasatpol PP Kota Padang H. Firdaus Ilyas. (Humas)
Senin, 15 Februari 2016 06:11 WIB

PADANG - Menindaklanjuti imbauan Walikota Padang agar warga Kota Padang tidak merayakan "Valentine Day", Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menggelar operasi penertiban, Minggu (14/2/2016) dini hari. Hotel dan cafe yang ditengarai sering digunakan sebagai tempat melakukan perbuatan terlarang menjadi bidikan personil penegak Perda.

Satpol PP Kota Padang melakukan patroli di seputaran Kota Padang serta melakukan pengeledahan di beberapa tempat. Operasi diawali di sebuah cafe "NF" yang terletak di Jalan Diponogoro. Di sini petugas sempat terlibat adu mulut dengan beberapa pengunjung. Karena petugas hendak melakukan pemeriksaan kepada beberapa ABG wanita yang berpakaian kurang sopan dan tengah duduk di lokasi tersebut.

Saat dimintai kartu identitas, wanita ABG tersebut melontarkan kata-kata kotor kepada petugas dan memberontak tidak mau digeledah. Beberapa ABG pria yang berada di lokasi itu mencoba menghalangi petugas. Salah seorang pria yang menghalangi petugas sempat mengatakan hal yang tidak pantas kepada beberapa wartawan yang ikut bertugas meliput di cafe itu.

Operasi dilakukan di cafe tersebut karena disinyalir muda-mudi di lokasi itu sedang menggelar pesta perayaan 'Valentine Day' yang diadakan sebuah komunitas mobil.
Razia di lokasi itu membuat macet arus lalulintas. Sayangnya petugas tidak berhasil mengamankan ABG wanita karena dihalang-halangi dan keburu dibawa kabur oleh ABG pria.

Selanjutnya petugas penegak Perda Kota Padang merazia hotel di kawasan Pondok. Hotel "P 68" di jalan Kampung Nias digeledah petugas. Di sini petugas mendapati dua pasangan ilegal yang tidak bisa menunjukan surat nikah. Akhirnya kedua pasangan tersebut dibawa ke Mako Satpol PP di jalan Tan Malaka untuk diproses lebih lanjut.

Razia terus dilakukan ke Hotel "P" di Ulak Karang, tetapi dilokasi tersebut petugas tidak menemukan pasangan.

Kepala Satpol PP Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan, pihaknya akan selalu mengawasi setiap tindakan yang menyimpang dari generasi muda dan masyarakat Kota Padang. Ini dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga sekaligus untuk meminalisir penyakit masyarakat dan menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa.

"Pasangan yang kita amankan dan terjaring dalam operasi akan kita proses sesuai Perda yang berlaku dan kita akan melakukan pemanggilan pihak keluarga, lalu membuatkan surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya," ungkapnya. (Charlie)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/