Home  /  Berita  /  Ekonomi

Dukung Destinasi Wisata Sawahlunto Lokomotif E1060 'Mak Itam' Diperbaiki

Dukung Destinasi Wisata Sawahlunto Lokomotif E1060 Mak Itam Diperbaiki
Para mekanik terdiri dari kalangan pensiunan PT KAI tengah berupaya menghidupkan kembali Lokomotiv uap E 1060 untuk mendukung distinasi wisata Sawahlunto (Foto: Indra Yosef)
Senin, 15 Februari 2016 13:43 WIB
Penulis: Indra Yosef

SAWAHLUNTO - Loko uap legendaris E 10 60 "Mak Itam" yang mengalami kerusakan kini kembali diperbaiki setelah beberapa tahun ini tidak di operasikan sebagai kereta wisata Sawahlunto. Sebelumnya, nasib loko ini memprihatinkan, bagian dinding terlihat berkarat dan badannya terhimpit runtuhan bangunan.  Lokomotif tua bekas penarik gerbong batubara tahun tujuhpuluhan ini  diperbaiki PT Kereta Api Indonesia Regional II Sumatera Barat melalui mitra kontraktor berbadan hukum dari Medan, Sumatera Utara.  

Setelah adanya kebijakan Pemerintahan Jokowi-JK untuk menghidupkan kembali jalur transportasi kereta api ditanah air, maka PT KAI dengan mitra kontraktornya melakukan perbaikan lokomotiv uap hasil pabrikan Jerman tahun 1965 tersebut. Direncanakan, perusahaan transportasi darat milik BUMN dibawah Kementerian Perhubungan RI ini akan beroperasi kembali dalam beberapa bulan kedepan dengan rute perjalanan Sawahlunto – Muaro Kalaban untuk mendukung pertumbuhan angka kunjungan wisatawan ke Sawahlunto.

Delapan tenaga mekanik handal terlihat sibuk membongkar bagian-bagian yang rusak untuk diperbaiki. Sebagian besar daeri mereka adalah pensiunan PT KAI asal Sumatera Barat yang pernah akrab dengan lokomotiv biasa disebut “Mak Itam” itu. Mereka adalah Sardini (ketua tim mekanik) dengan anggota M.Nasir, Khairul Amri, Syafril, Bukhari, Nazaruddin, Yulius, dan Hendri Cahyono.

Sardini, kepada GoSumbar.com Senin (15/2/2016) mengatakan, kerusakan lokomotiv itu cukup berat karena suku cadangnya tidak tersedia lagi untuk mengganti jaringan pipa pemanas air (plompet) yang memproduksi uap sebagai tenaga pendorong (power). Kondisinya sangat parah dah rusak akibat pelapukan pipa plompet sekitar 35 batang berdiameter sekitar 30,5 mm dengan panjang 470 mm. Sementara kerusakan juga terjadi pada metal roda dan stang, ring piston, packing ring, dan beberapa komponen lainnya.

Dikatakan Sardini, semula pihaknya mengalami kesulitan karena kerusakan komponen tidak lagi didukung suku cadang tersedia. Untuk mengatasinya, dia harus melakukan rekayasa pabrikan dengan membuat dan merancang sendiri suku cadang sesuai bentuk dan ukuran aslinya. Khusus untuk pipa plompet dan metal roda dan stang menurut dia pesan khusus ke sebuah pabrik baja di Medan, Sumatera Utara.

“Suku cadangnya sudah tidak ada lagi dan sulit ditemukan, perlu upaya rancang bangun untuk spare part pengganti sesuai bentuk dan ukuran asli yang di buat atas pesanan khusus di sebuah pabrik baja di Medan. Untuk yang kecil-kecil kami lakukan di Sawahlunto saja menggunakan mesin bubut upahan di Muaro Kalaban. InsyaAllah kami optimis mampu mengatasi kerusakan sehingga Mak Itam hidup lagi.” Kata Sardini.

Sebuah sumber dipercaya mengatakan, perbaikan lokomotiv E 10 60 dilakukan sebuah badan hukum persero asal Medan, Sumatera Utara, yang ditunjuk pihak PT KAI. Karena sebelumnya saat penawaran lelang tak ada yang mampu dan berminat dengan harga senilai Rp 750 juta. Namun pihak perusahaan yang ditunjuk mampu mendapatkan mekanik, maka perbaikan dapat dilakukan dengan biaya sekitar Rp 620 juta satu paket dengan pembangunan pagar dan pedok (kandang) lokomotiv.

Dengan diperbaikinya lokomotiuv uap itu akan berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan yang datang ke Sawahlunto. Terutama para pecinta kereta api jadul dari berbagai komunitas dan wisatawan manca negara. Banyak warga masyarakat Sumatera Barat khususnya Kota Sawahlunto lokomotiv E 10 60 tersebut dapat beroperasi kembali untuk menarik gerbong penumpang dari dan ke Sawahlunto – Stasiun Muaro Kalaban. Direncanakan perbaikan rampung sekitar bulan April mendatang. (Iyos)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/