Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
4 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
4 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
4 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
3 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
5
Geluti Bisnis Kuliner, Nikita Mirzani Buka Restoran Mi Ayam dan Bakso
Umum
2 jam yang lalu
Geluti Bisnis Kuliner, Nikita Mirzani Buka Restoran Mi Ayam dan Bakso
6
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
Umum
3 jam yang lalu
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Objek Wisata Indonesia

Perayaan Tahun Baru Imlek, Turis Tiongkok Serbu Batam dan Bintan

Perayaan Tahun Baru Imlek, Turis Tiongkok Serbu Batam dan Bintan
Objek wisata Bintan.
Sabtu, 13 Februari 2016 09:58 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Promosi pariwisata yang gencar di Tiongkok rupanya semakin terasa di awal tahun 2016 ini. Batam-Bintan yang sering disebut dengan istilah Great Batam, juga dikepung wisman asal Negeri Tembok Raksana itu.

Bedanya, mereka menyeberang dari negara tetangga Singapore melalui jalur laut. Tidak langsung terbang dari kota-kota di Tiongkok. “Bagi kami, itu tidak menjadi soal, mau datang darimana saja yang penting masuk, merayakan Imlek di Indonesia dengan status wisatawan,” jelas Menpar Arief Yahya, kepada Legislatif.co (GoNews Group), Sabtu (13/02/2016).

Dari data BPPD Kepri, hotel dan penginapan di kedua kawasan tersebut penuh, pada saat libur Imlek 8 Februari 2016, bahkan seminggu sebelum dan sesudahnya berstatus fully book. Wisatawan Tiongkok tercatat paling banyak membanjiri kawasan Batam dan Bintan tersebut.

"Itulah pentingnya kita mempromosikan Wonderful Indonesia di Singapore. Di sanalah international hub yang efektif untuk berpromosi, apalagi orang Tiongkok basisnya disana," papar Mantan Dirut PT Telkom ini.

Dari data di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi, sejak Jumat (5/2/2016), jumlah wisatawan masuk mencapai 1.800 orang. Sedangkan pada hari Sabtu (6/2/2016), jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2.300 orang. Di hari Minggu (7/2/2016), jumlahnya menembus 2.800 orang. Untuk Senin (8/2/2016), angka kunjungan mencapai 1.800 orang.

"Ada 8.900 wisman selama empat hari itu. Ini lebih banyak dari hari libur akhir pekan biasanya. Saat libur akhir pekan biasanya hanya berkisar 1.500-1.800 orang,” jelas Menpar Arief Yahya yang didampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata I Gede Pitana, beserta Asisten Deputi Pemasaran Wilayah ASEAN Rizky Handayani.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya memang menaruh perhatian serius pada turis Tiongkok. Promosi dan aneka pagelaran selalu disiapkan untuk lebih mendatangkan turis Negeri Panda itu. Tiongkok adalah pasar potensional. “Tetapi kita sadar, bahwa aksesibilitas dari berbagai kota besar di Tiongkok yang langsung ke Indonesia itu hanya 30 persen. Sisanya, 70 persen harus transit di Singapore, Kuala Lumpur, dan Hongkong sebelum masuk ke Indonesia,” jelas Marketeer of The Year 2013 ini.

Itulah, jawaban mengapa promosi di Singapore itu menjadi sangat penting. “Istilahnya, menjaring di kolam yang banyak ikan. Singapore adalah destinasi yang penting juga bagi Tiongkok. Menggaet pasar Tiongkok yang sedang berwisata atau sedang mengambil paket ke Singapore, itu cukup efektif, karena mereka disana menyaksikan man made, sedang di Batam Bintan mereka melihat nature dan culture,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.

Prediksi Arief Yahya itu rupanya terbukti. Tiongkok menjadi negara nomor satu yang paling banyak mengunjungi Batam dan Bintan saat libur Imlek 2016. Presentasenya mencapat 30,15 persen. Kemudian disusul turis asal Singapura sebanyak 20,66 persen. Urutan ketiga ditempati Malaysia dengan 12,75 persen. Kemudian wisman asal Inggris sebanyak 11,16 persen. Selanjutnya, wisman asal Amerika 6,44 persen.

Selebihnya merupakan wisman asal Prancis, Jerman, Kanada, Selandia Baru, Belanda, Italia, Rusia, dan beberapa negara Eropa lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti juga ikut mengamini. Dari paparannya, kawasan Batam dan Bintan sudah menjadi destinasi favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dari data PT Bintan Resort Cakrawala Group, selama empat hari perayaan Imlek 2016, semua kamar hotel dan resort di kawasan lagoi terisi penuh. Total, ada 1.600 kamar yang terisi penuh oleh wisatawan. "Mayoritas memang dari Tiongkok," papar Guntur Sakti.

Biro perjalanan wisata pun diuntungkan. Contoh kecil saja, 410 paket wisman yang ditawarkan NJI Tour ludes. Tawaran 104 paket Best Tour and Travel juga ikut habis. Dan Desindo mampu menjual 340 paket. “Itu belum semua. Ada beberapa perusahaan agen perjalanan yang belum melapor,” kata Guntur.

Menurut Guntur, saat menyambut para turis tersebut, pelaku pariwisata Batam dan Bintan banyak menyiapkan paket-paket hiburan yang amat menyenangkan tamu. Hotel Lagoi Bintan misalnya. Penyambutan Imlek dI sana diramaikan dengan aksi Delon, jebolan Indonesian Idol. Sementara di Batam, Hotel Nongsa menyiapkan Nongsa Sensation yang menemani wisatawan saat membuka tahun baru imlek. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/