Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Umum

Bencana Limapuluh Kota, Material Longsor Ancam Jembatan Penghubung Antar Nagari

Bencana Limapuluh Kota, Material Longsor Ancam Jembatan Penghubung Antar Nagari
Material longsoran di Jorong Tanjuang Haro Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang, ancam jembatan penghubung antar Nagari (f/rino)
Jum'at, 12 Februari 2016 15:48 WIB
Penulis: Rino Chandra

LIMAPULUH KOTA-Pasca banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota ada daerah yang luput dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Material longsoran di Jorong Tanjuang Haro Selatan, Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang mengancam jembatan penghubung antar nagari di aliran sungai Batangkaliang. Tanah dan rumpun bambu yang longsor dikhawatirkan akan menghantam jembatan saat debit air membesar. 

"Kondisi jembatan penghubung antar Nagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang dengan Nagari Sungai Kamuyang, terancam. Sebab material rumpun bambu serta tanah yang longsor beresiko menghantam tembatan yang hanya berjarak sekitar 20 meter dihilir sungai,"ungkap Kepala Jorong Tanjuang Haro Selatan, Isral kepada Wartawan Kamis(11/2).

Longsor yang terjadi pada Selasa(9/2) malam itu, beruntung tidak sempat terbawa arus Batang Kaliang. Namun aliran air menjadi terhalang. Kondisi itu mengkhawatirkan, sebab debit air akan terkumpul akibat terhalang tanah longsoran. Resikonya saat jebol air nercampur material akan menghantam jembatan, saat hujan dan debit air besar.

"Kita berharap BPBD membantu untuk pembersihannya, jika tidak aliran air bisa membawa material longsoran dan menghantam jembatan,"sebut Kepala Jorong.

Kondisi itui dibenarkan, Pj Walinagari Sikabu-kabu Tanjuang Haro Padang Panjang, Mulyadi bersama Kepala Urusan Pembangunan, Novrizal. "Material longsoran beruntung tidak menyapu sebuah warung yang berada hanya 20 meter dibagian hilir sungai kecil ini,"ungkap Pj Walinagari.

Kedepannya menurut Walinagari, akan dilakukan pembersihan oleh masyarakat semampunya, Sabtu(13/2) besok."Sepertinya butuh alat berat untuk menyingkirkan material longsor dari aliran sungai ini, kita akan coba informasikan ke BPBD,"sebut Mulyadi.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/