Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
17 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Data Dinkes Limapuluh Kota, 281 Korban Keracunan Makanan

Data Dinkes Limapuluh Kota, 281 Korban Keracunan Makanan
Salah seorang korban keracunan makanan yang dirawat di RSU Payakumbuh.
Rabu, 10 Februari 2016 20:24 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA  – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, korban dugaan keracunan saat hajatan  akikah di Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, Sumatera Barat  bertambah lagi. Sampai Rabu (10/2/16) telah tercatat 281 orang, dan 12 orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit.

“Data sampai hari ini, yang tercatat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, korban yang sakit akibat keracunan makanan setelah menghadiri undangan hajatan akikah warga di Lareh Sago Halaban menjadi 281 orang. Dari 12 orang yang dirawat,  6 orang di RSU Adnan WD Payakumbuh dan 6 lainnya dirawat di RSU Ahmad Darwis Suliki,”ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota dr.Adel Nofiarman kepada GoSumbar.Com, Rabu sore (10/2) siang.

Dari 181  orang korban tersebut meliputi orang dewasa, ibu hamil, dan anak balita.Korban keracunan mulai diketahui Selasa (2/2) atau satu hari setelah pelaksanaan hajatan tersebut.Pada hari itu diketahui 107 orang yang diduga keracunan, setelah meghadiri hajatan tersebut, para korban mengalami muntah-muntah.

Adel menyebut, Dinas Kesehatan sudah menetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Tidak tertutup kemungkinan, jumlah warga yang diduga mengalami keracunan makanan akan terus bertambah.

Menurut Adel,  sakit yang dialami warga itu adalah akibat dari makanan yang dimakannya. Tapi belum diketahui unsur atau zat apa yang dikandung makanan tersebut.”Kita belum mengetahui, makanan apa yang mengandung racun, dan unsur atau zat apa yang dikandungnya, belum diketahui, masih menunggu hasil pemeriksaan labor,”katanya.

“Seluruh sampel makan saat pesta sudah dibawa oleh BPOM untuk di­perik­sa. Sampai saat ini, hasil peme­riksaan terhadap ma­ka­nan tersebut, belum keluar dan masih dalam penelitian BPOM,”terangnya.

Sampel makanan yang di­ambil tersebut, seperti gulai daging, tahu kecap dan gorengan telur. “Seluruh korban, kondisi­nya sudah membaik. Seluruh biaya pengobatan terhadap kor­ban keracunan ini, ditang­gung oleh Pemkab Kabu­paten Lima­puluh Kota,” ucap Ke­pala Dinas Kabu­paten Limapuluh Kota ter­sebut.

Meski korban sudah mem­­baik, tetapi Dinas Ke­se­hatan  Kabupaten Lima­puluh Kota te­rus memantau kondisi ratusan korban kera­cunan tersebut. “Kita harap, seluruh korban be­nar-benar pulih. Kita terus memantau kondisi korban ini,”ucapnya.

Ditempat terpisah, Kepala Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang Zulkifli, kepada wartawan mengatakan perlu adanya pelatihan terhadap petugas penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan, baik dari tingkat provinsi atau kabupaten/kota.Ia mengatakan hingga saat ini sangat jarang adanya pelatihan terhadap petugas tersebut sehingga sampel yang diserahkan ke BPOM sering bukan merupakan sampel penyebab.

Atas kasus dugaan keracunan makanan tersebut, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang telah menurunkan Tim ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus yang menyebabkan ratusan korban dari berbagai usia itu. Untuk meliti apa penyebab terjadinya keracunan tersebut, Rabu (3/2) sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Sumbar dan BPOM Sumbar sudah turun ke Puskesmas Pakan Rabaa mengumpul data dan mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab terjadi kasus keracunan tersebut.

 “ Korban keracunan makanan tersebut tidak hanya warga Jorong Balai Panjang, tapi warga Batu Payuang, Bukik Sikumpa dan warga nagari Mungo termasuk 4 orang tuan rumah yang punya helat serta tamu lainnya seperti Camat Lareh Sago Halaban,Muftil Wahyudi, anggota DPRD Limapuluh Kota, Virmadona dan istrinya Winda serta Kabid Dinas Sosial Pemkab Limapuluh Kota, Afdal juga menjadi korban keracunan setelah menyantap makanan pada pesta aqiqah dan menaiki rumah baru pemilik hajatan tersebut,” ujar Budi Margana.

Kejadian keracunan ter­sebut, berawal dari santap warga terha­dap makan di salah satu rumah warga setempat pada Senin (1/2) lalu. Sehari setelah itu, tamu undangan yang turut me­nyantap makanan di kendu­ri salah seorang rumah war­ga tersebut, menga­lami mu­al dan muntah hingga pingsan.

Elis (55) yang merupa­kan salah seorang orang tua dari korban keracunan men­ceritakan, pada Senin (1/2) sore, anaknya bernama Fitri (19) menghadiri hajatan di rumah tetangga. Pada haja­tan adat  naiki rumah dan akikah tersebut, Fitri sem­pat mencicipi makanan di sana.

”Fitri ikut makan sam­bal daging, gorengan cam­pu­ran tahu tempe dan keri­pik ubi. Pada malamnya, Fitri mulai merasa­kan mual dan sakit perut,” terang Elis.

Keesokan paginya, kata Elis,  gejala keracunan yang dialami korban malah men­jadi-jadi. Fitri sempat pu­sing hingga merintih sakit perut. “Fitri sem­pat dilari­kan ke puskesmas. Tetapi tidak ada perubahan. Siang­nya Fitri dilarikan ke bidan yang ada di kampung. Tetapi tidak ada perubahannya.  Malahan sakit perut yang diderita semakin menjadi-menjadi. Hingga malam harinya , Fitri dilarikan ke RSUD Adnan WD Paya­kum­buh,”ucap orang tua korban.

 Fitri dirawat ke rumah sakit sekitar pukul 19.00 Wib pada Selasa (2/2) . Tak hanya Fitri, hal serupa juga dirasakan oleh sepu­punya bernama  Anggraini. Kor­ban mengalami kelelahan dan pusing setelah santap makanan di tempat hajat tetanganya itu.

Sementara Kapolres Pa­ya­­kumbuh AKBP Yuliani menje­laskan, masih me­nyelidiki pe­nyebab keracu­nan tersebut. “Sampel ma­ka­nan sudah kita ambil untuk diperiksa. Ini masih dalam penyelidikan,” te­rangnya.***

Editor:M.Siebert
Kategori:Limapuluh Kota, GoNews Group, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/