Home  /  Berita  /  Peristiwa

84 Pohon Pelindung Tumbang, Wako Padang: Warga Agar Tidak Membakar Sampah di Bawah Pohon

84 Pohon Pelindung Tumbang, Wako Padang: Warga Agar Tidak Membakar Sampah di Bawah Pohon
Walikota Padang H Mahyeldi didampingi Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang melihat pohon tumbang di Jalan Bundo Kanduang. (Humas)
Kamis, 11 Februari 2016 05:54 WIB
PADANG – Pohon tumbang yang terjadi di jalan Bundo Kanduang, Rabu (10/2/2016) pagi kemarin mengakibatkan dua kendaraan ringsek akibat tertimpa. Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo meninjau langsung ke lokasi kejadian mengingatkan warga jangan merusak pohon pelindung yang ada di sepanjang jalan.

Usai melihat kejadian, Walikota Padang mengatakan, penyebab tumbangnya pohon karena berbagai hal. Seperti telah lapuknya pohon karena dimakan usia serta akibat ulah tangan manusia.

“Kita melihat pohon yang tumbang di jalan Bundo Kanduang ini karena ada warga yang membakar sampah tepat di bawah pohon,” ujarnya.

Walikota mengimbau kepada warga untuk menjaga pohon pelindung dan tidak membakar sampah di bawah pohon-pohon tersebut. Karena hal ini dapat beresiko besar apabila terjadi angin kencang. Pohon akan mudah patah dan tumbang sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

Walikota juga menugaskan dinas terkait untuk memeriksa seluruh pohon pelindung yang ada di Kota Padang. Jika terdapat pohon yang sudah dimakan usia, dinas terkait agar segera mengganti dengan pohon baru.

“Bila ada yang sudah tua agar diganti, atau dirapikan. Pohon yang terlalu tinggi supaya dikurangi bebannya dengan cara dipangkas,” kata Mahyeldi.

Menurut Walikota, pohon yang ada di Padang tidak perlu pohon berukuran besar. Tetapi yang terpenting rimbun dan asri. Nantinya akan dibuatkan boks bagi pohon pelindung. Apabila pohon tersebut mati, akan dengan mudah diganti dengan cara mencabutnya. “Teknis ini sudah disampaikan ke dinas terkait,” tukas Walikota.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan agar tak terulang kejadian serupa, seluruh unsur terkait agar melakukan pengawasan.

“Kita mohon supaya masyarakat tidak ada yang membakar apapun di bawah pohon,” imbaunya.

Dedi menyebut, pada tahun 2016 ini sudah berkali-kali terjadi bencana pohon tumbang. Bila dirinci, hampir setiap hari pohon tumbang akibat angin kencang.

“Sekitar 84 pohon tumbang pada tahun 2016 ini dan 50 persen diantaranya karena ada pembakaran di pohon tersebut,” ujarnya.(Charlie / Mursalim)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/