Zulkifli Hasan: MPR Merupakan Rumah Bagi Siapa Saja, Semua Aspirasi Rakyat Kita Tampung

JAKARTA- Tak ingin dicap sebagai lembaga formal yang diperuntukkan hanya bagi pejabat dan perkumpulan politikus, Zulkifli Hasan menegaskan, bahwa MPR merupakan rumah besar yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Hal tersebut diungkapkanya di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Rabu (10/01/2016) di Jakarta.

"Tidak perlu sungkan, kita siap menampung aspirasi masyarakat, siapa saja tidak ada pilihan," jelasnya kepada Legislatif.co (GoNews Group).

Bahkan Zulkifli Hasan secara terang-terangan, sudah menerima beberapa aspirasi masyarakat. "Namanya aspirasi pasti macam-macam, ada yang menginginkan kita kembali ke UUD Tahun 1945, ada pula aspirasi yang ingin mempertahankan UUD yang kita pakai sekarang. Bahkan ada juga aspirasi yang ingin mengamandemen kembali UUD Tahun1945 untuk lebih disempurnakan lagi sistemnya," tukasnya.

Dari dinamika yang muncul menurut Zulkifli Hasan, bahkan yang terbaru ada yang menginginkan DPD dibubarkan, namun tak sedikit pula yang merasa keberadaan DPD juga diperlukan utusan golongan.

"Dari semua keinginan tersebut yang terpenting adalah disepakatinya untuk memunculkan adanya GBHN kembali," jelasnya.

Dalam soal GBHN, Zulkifli Hasan menegaskan tidak hanya masalah ekonomi saja yang akan dibahas, namun juga masalah wawasan kebangsaan.

"Pada intinya, semua aspirasi yang muncul dari masyarakat akan kita bahas setahap demi tahap, bila perlu dalam soal amandemen kita bertanya kepada masyarakat. Dari sini MPR baru mengambil sikap," pungkas Zulkifli. ***