Tiga Polres, Persit dan DW Peduli Korban Bencana Alam Limapuluh Kota

LIMAPULUH KOTA-Setelah Polres Payakumbuh dan Polres Kabupaten Limapuluh Kota menguncurkan bantuan sembako untuk korban bencana alam Kabupaten Limapuluh Kota.  Rabu (10/2/16), menyusul giliran Keluarga besar Kepolisian Resort (Polres) Bukittinggi, Persatuan Isteri Tentara (Persit) Kodim 0306/50 Kota ,  Tim Penggerak PKK dan Dharmawanita Kabupaten Limapuluh Kota yang mengantarkan langsung sembako , obat-obatan dan pakaian layak  ke lakasi-lokasi  bencana  alam tersebut.

Sementara  bantuan yang digalang  Wartawan Payakumbuh/Limapuluh Kota yang telah terkumpul setiap harinya juga diantar langsung ke lokasi. Selasa (9/2) diantarkan langsung ke Pangkalan dan Lareh Sago Halaban. Rabu (10/2) bersamaan dengan bantuan  Polres Bukittinggi sedikitnya 1 truk dalmas sembako dan obat-obatan, Balai Wartawan Luak Limopuluah juga mengantarkan tiga minibus bantuan  yang digalangnya, ke daerah sasaran yaitu Taram, Kecamatan Harau dan Sungai Naning, Koto Tangah dan Baruh Gunung, Kecamatan Bukik Barisan.

Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, S.Ik, MH menyebut, bantuan digalang untuk korban bencana banjir, longsor dan tanah bergerak di Limapuluh Kota yang terjadi Senin (8/2).

Adapun jenis bantuan, meliputi 1.5 ton beras, ratusan dus mineral, makanan ringan, pakaian hingga obat-obatan. "Kami turut berduka atas musibah di Limapuluh Kota," sebut Tri.

Selaku Kapolres yang pernah bertugas di Limapuluh Kota, AKBP Tri Wahyudi menyebut, dirinya berinisiatif bersama jajaran di Bukittinggi, untuk menggalang bantuan, pada Selasa (9/1).

"Tadi, secara simbolis, truk pengangkut bantuan kemanusiaan, bantuan untuk korban bencana, kita lepas bersama-sama dari Mapolres Bukittinggi," tutur Tri Wahyudi.

Kepala Bagian Sumda Polres Bukittinggi Kompol Nasir yang memimpin pendistribusian bantuan ke Limapuluh Kota, langsung menyerahkan paket bantuan berjumlah belasan juta rupiah itu ke pelosok nagari yang terkena bencana.

"Tadi pak Kapolres berpesan, bantuan dikirim langsung ke nagari nagari pinggiran yang belum tersentuh bantuan secara utuh," sebut Kompol Nasir, yang pernah menjadi Kapolsek Akabiluru itu.

BARENG WARTAWAN

Agar bantuan benar-benar sampai di lokasi bencana dan diterima masyarakat, tim Polres Bukittinggi Peduli bergerak bersama anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah yang sejak Selasa (9/10) sudah menggalang bantuan pula.

Bersama anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah, tim Polres mengucurkan bantuan ke Nagari Taram, Kecamatan Harau dan 3 nagari yang terkena dampak parah bencana di Bukit Barisan.

Ketiga nagari itu Koto Tongah, Sungai Naniang dan terakhir Baruah Gunuang. Di Taram, bantuan diserahkan kepada aparatur Pemerintahan Nagari.

Sedangkan di Bukit Barisan, bantuan langsung dihantar ke tangan masyarakat yang menjadi korban bencana alam. "Semoga, bantuan ini dapat meringankan beban bapak dan ibu," tutur Nasir.

Mendapat bantuan dari Polres Bukittinggi, warga dan korban bencana alangkah girangnya. Mereka berkali kali mengucapkan terimakasih kepada Kapolres dan keluarga besar Polres Bukittinggi.

Pejabat Bupati Limapuluh Kota Yendri Thomas , menghaturkan terimakasih kepada keluarga besar Polres Bukittinggi. “Kita berikan  apresiasi  yang setingginya kepada Polres Bukittingi, Polres Payakumbuh, Polres Limapuluh Kota dan Kodim 0306/50 Kota,”ungkap Yendri Tomas spontan.

“Kita sangat beruntung sekali, karena  di daerah kita ini polisi dan tentara selalu hadir melindung masyarakat,”tambahnya.

Bupati Limapuluh Kota terpilih Irfendi Arbi juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada AKBP Tri Wahyudi dan keluarga besar Polres Bukittinggi. Begitu juga kepada keluarga besar Polres Limapauluh Kota, Polres Payakumbuh dan Kodim 0306/50 Kota.***