Tim Tidak Seimbang Dengan Bencana, Upaya Evakuasi Terus Dilakukan BPBD

LIMAPULUH KOTA-Pasca hujan deras yang melanda Propinsi Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir menimbulkan bencana longsor serta banjir dibeberapa daerah. Kabupaten Limapuluh Kota salah satu daerah terparah yang dilanda bencana tersebut. Hampir semua wilayah di Limapuluh Kota diterjang banjir. Selain menenggelamkan pemukiman warga dan lahan pertanian akses transportasi kebeberapa wilayah terputus karena luapan air sungai menggenangi hingga 1-2meter dibadan jalan. 

Diantara Kecamatan yang disapu bencana alam tersebut, meliputi Pangkalan Koto Baru, Kapur IX, Bukit Barisan, Suliki, Guguak, Gunuang Omeh dan Payakumbuh. Evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir terus dilakukan  sejak malam, Minggu (7/2). Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Nasriyanto menyatakan, untuk sementara para korban akan kita ungsikan ke kantor,sekolah dan tempat ibadah yang tidak terkena oleh musibah banjir. 

"Untuk sementara, selain posko dan tenda yang disediakan, kita akan ungsikan ke sekolah, kantor dan tempat ibadah yang aman serta jauh dari banjir," kata Nasriyanto kepada GoSumbar.com , Senin (8/2).

Nasriyanto menambahkan, tim evakuasi dari BPBD dikerahkan kebeberapa wilayah yang terkena bencana. Tim dibagi karena daerah yang terkena banjir tidak seimbang dengan tim yang ada.  "Banjir dan tanah longsor ini merata melanda daerah kita, ini juga menjadi kendala akan keterbatasan tim, beberapa ruas jalan yang akan kita lalui terputus. Kita akan terus berupaya untuk keselamatan warga," ungkapnya.***