Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tim Penyelamat Kesulitan Mencari Padri Remaja Tanggung Korban Tenggelam di Batang Maek Pangkalan

Tim Penyelamat Kesulitan Mencari Padri Remaja Tanggung Korban Tenggelam di Batang Maek Pangkalan
Banjir genangi Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota.
Senin, 08 Februari 2016 11:59 WIB
Penulis: M Siebert

PANGKALAN - Tim penyelamat gabungan yang berencana mencari korban tenggekam di Batang Maek, Minggu siang kemaren, sejak pagi hingga siang Senin (8/2/2016) kesulitan melanjutkan pencarian. Karena air banjir yang menerjang Pangkalan, pencarian remaja tanggung bernama Padri (16) yang tenggelam sekitar pukulm14.30 WIB kemaren belum bisa dilanjutkan," kata Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasrianto, kepada GoSumbar, Senin (8/2/2016).

Sebagaimana diketahui, untuk pencarian Padri, timgabungan sendiri juga mendapat tambahan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar dan BPBD Bukittinggi yang sudah sampai di Pangkalan. Tim gabungan sendiri terdiri dari, anggota tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Damkar, Kepolisian dan TNI yang ikut mencari korban Padri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak kejadian, tim penyelamat terus mencari korban hingga sore hari. Namun, derasnya arus Batang Mahek ditambah debit air yang tinggi menyulitkan tim gabungan melakukan pencarian. Dan malamnya tim menghentikan pencarian, kata Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasrianto, kepada GoSumbar.com, Minggu sore (7/2/2016).

Sebagaimana diberitakan, korban tenggelam sekitar pukul 14.30 WIB. Dan setengah jam kemudian bantuan segera datang. "Kami sudah melakukan pencarian sejak pukul 15.00 Wib dan menyisir sungai sepanjang 5 kilometer. Tim gabungan kesulitan melakukan pencarian karena arus sungai cukup deras dan kondisi gelap," kata Nasrianto, Kepala BPBD Kabupaten 50 Kota yang didampingi Uncu stafnya bersama Camat Pangkalan Koto Baru, Andi Yasmen, Minggu (7/2/2016) di posko lokasi pencarian Mesjid Raya Pangkalan.

Nasrianto menjelaskan pihaknya akan terus berupaya melakukan pencarian hingga jasad korban ditemukan. Mengingat arus sungai yang cukup deras dan cuaca gelap karena hari sudah malam maka tim gabungan memutuskan pencarian dilanjutkan besok pagi.

"Ya, besok pagi sekitar pukul 06.00Wib, tim gabungan sudah berada di lokasi. Kemungkinan penyisiran sungai akan diperpanjang dan diperluas," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Padri (16), pemuda asal Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten 50 Kota, terseret air deras Batang Mahek, Minggu (7/2/2016) sekitar pukul 14.30 Wib.

Pemuda putus sekolah ini hilang terseret arus Batang Mahek setelah terjun dari atas jembatan gantung yang tidak jauh dari korban dan rekan-rekannya memancing ikan. Sebelum berenang, tiga orang rekannya berusaha melarang korban, malah saat dilarang korban memukul salah satu rekannya. (***)

Editor:Calva
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/