Home  /  Berita  /  Hukum

Tertangkap di Cirebon, Rampok Sadis yang Buang Korbannya di Parkiran Hotel Grand Malindo Ambruk Diterjang Peluru

Tertangkap di Cirebon, Rampok Sadis yang Buang Korbannya di Parkiran Hotel Grand Malindo Ambruk Diterjang Peluru
MD, saat mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau, Senin dinihari (Foto: Chairul Hadi)
Senin, 08 Februari 2016 00:13 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Sempat buron selama 26 hari, pelaku perampokan sadis yang menculik dan menganiaya korban atas nama Azizah (50), akhirnya menyerah. Ia berhasil dibekuk oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru-Riau, di persembunyiannya, daerah Gunung Jati, Cirebon.

Masih ingat dengan kasus penculikan dan penganiayaan yang dialami wanita bernama Azizah (50). Pada Senin (11/1/2016) siang silam, warga Perumahan Permata Ratu, Jalan Parit Indah Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru tersebut ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka menganga di kepala.

Tak tanggung-tanggung, saat itu Azizah diselamatkan warga dalam kondisi kritis di parkiran Hotel Grand Malindo Kota Bukittinggi, Sumbar, yang jaraknya ratusan kilometer dari Kota Pekanbaru. Sejak dilaporkannya peristiwa ini, kepolisian di Pekanbaru langsung melakukan pengejaran, dan 26 hari setelahnya, pelaku pun berhasil ditangkap.

Dia adalah MD (45), selaku tersangka tunggal dalam peristiwa perampokan berdarah tersebut. Ia diciduk polisi pada Sabtu (6/2/2016) siang, di daerah Gunung Jati Cirebon. "Kita bawa hari itu juga ke Pekanbaru guna proses penyidikan serta mencari barang bukti kejahatan lainnya," sebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto.

Setibanya di Pekanbaru, MD ternyata kembali bikin ulah. Dia nekat berusaha kabur saat polisi memintanya untuk menunjukkan lokasi-lokasi tempat dia menyembunyikan barang bukti kejahatan. Tak ingin tangkapannya lolos, pistol aparat berwajib pun menyalak, dan sebutir peluru bersarang di betis kanan MD hingga membuatnya ambruk.

"Dia berusaha kabur dan kita sudah lepaskan tembakan peringatan, namun MD tidak mengindahkan, maka kita lumpuhkan dengan tembakan terukur di betis kanan," ungkap Kompol Bimo Ariyanto saat ditemui GoRiau.com, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Jalan Kartini, Kota Pekanbaru, Senin (8/7/2016) dinihari.

Hingga berita ini diturunkan, MD masih mendapat perawatan intensif di IGD RS Bhayangkara. "Motifnya perampokan, pelaku mengambil ATM dan perhiasan korban. Dugaan lain karena dendam," singkatnya. "Setelah ini, yang bersangkutan akan kita bawa ke Mapolresta untuk dimintai keterangan," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/