Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siang Ini Lembaga Survei IPI Paparkan Revisi UU KPK dan Pertaruhan Popularitas di Mata Publik

Siang Ini Lembaga Survei IPI Paparkan Revisi UU KPK dan Pertaruhan Popularitas di Mata Publik
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Senin, 08 Februari 2016 13:42 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
JAKARTA- Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (LSI-IPI) mengadakan dialog dan pemaparan terkait hasil survei

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi kepada GoNews group mengatakan, dalam dialog tersebut pihaknya mengahadirkan empat narasumber sekaligus. "Sembagai pembicara nanti ada mantan Komisioner KPK Bambang Widjajanto, Juru bicara Presiden RI Johan Budi, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Sekjen PDIP Hasto Krisyanto dan Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo," tutur Muhatadi.

Masih menurut Muhtadi, DPR RI sudah memutuskan melakukan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dan memasukkan agenda revisi atas UU tersebut dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2016. Untuk itulah diadakan dialog tersebut.

"Bagaimana opini dan harapan masyarakat Indonesia atas revisi UU KPK itu, dan apakah harapan tersebut nantinya punya efek pula terhadap approval rating Presiden Jokowi, itu yang akan kita bahas," tukasnya.

Dari hasil survei tersebut nantinya juga akan dibahas dalam diskusi publik tersebut. Sampai berita ini diposting acara baru dimulai dengan agenda makan siang bersama dengan para narasumber dan awak media. ***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/