Home  /  Berita  /  Peristiwa

Inilah Foto-Foto Banjir Terjang Pangkalan, Sehingga Hubungan Sumbar-Riau Lumpuh

Irfendi Arbi Bupati Terpilih Limapuluh Kota melihat terjangan banjir.Banjir tenggelamkan mobil di Mapolsek Pangkalan.Mesjid tergenang banjir di Pangkalan.Warga menyaksikan terjangan banjir di Pangkalan.Banjir rendam sawah dan bangunan di Pangkalan.
Senin, 08 Februari 2016 12:29 WIB
Penulis: M Siebert

PANGKALAN - Ribuan rumah di sejumlah kawasan di Kaputen Limapuluh Kota, Sumbar terendam banjir. Banjir terparah terjadi di Pangkalan, Kapur IX. Akibatanya warga di kawasan tersebut terpaksa diungsikan. Sementara itu, Jalan lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di daerah Pangkalan Kota Baru masih terendam banjir akibat Batang Maek, dan menyebabkan hubungan Sumbar-Riau kumpuh dan terputus.

Kepala BPBD Limapuluh Kota, Nasrianto, kepada GoSumbar, Senin (8/2/2016) menyebutkan, daerah yang terendam banjir terjadi di Kecamatan Pangkalan, apur IX, Harau, Lareh Sago Halaban, Payakumbuh, Mungka, Suliki, Mungka dan Bukit Barisan.

"Bahkan di Durian Tinggi Kecamatan Kapus IX terjadi banjir bandang. Sedangkan musibah tanah longsor terjadi di Koto Tangah dan Meek Kecamatan Kapus IX," ujar Nasrianto didampingi Kasi Trantib Kantor Camat Pangkalan, Sudirman.

Khusu di Pangkalan, titik banjir berada di Jorong Tigo Balai, Kenagarian Pangkalan, setelah kantor Polsek Pangkalan yakni titik banjir persisnya di Rangkiang sebelum jembatan. Air mencapai pinggang orang dewasa sehingga kendaraan di dua arah tidak bisa melintas.

Ros, warga Pekanbaru yang hendak ke Bukittinggi, sejak pukul 07.00 WIB terjebak banjir karena tidak bisa melintas. ''Mau melanjutkan perjalanan ke Bukit Tinggi tidak bisa, putar balik ke Pekanbaru tak tahunya di belakang kami juga sudah banjir. Sejak pukul 07.00 tadi kami terjebak banjir di sini,'' ujarnya, Senin (8/2/2016). (***)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/