Home  /  Berita  /  Peristiwa

Hujan Sejak Jumat, Sumbar Jadi Lautan Banjir

Hujan Sejak Jumat, Sumbar Jadi Lautan Banjir
Bupati Limapuluh Kota Terpilih Irfendi Arbi meninjau banjir di Harau.
Senin, 08 Februari 2016 23:17 WIB
Penulis: M Sjahbana Sjams
PADANG -Sekedar data awal. Banjir terjadi di Pangkalan, Kapur IX, Harau, Suliki, Lareh Sago Halaban (sebahagian). Paling parah di Pangkalan Koto Baru, 2.000-an bangunan terendam banjir.

Pusat kantor pemerintahan, juga terendam. Akses jalan dari kedua arah belum bisa dilewati. Jalur Sumbar-Riau macet hingga 10 Kilometer.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno membenarkan hal ini, Senin (8/2/2016).

Sedangkan Longsor, jalan terban, amblas terjadi di Bukit Barisan. Ada 15 bangunan yang retak retak. Rumah dan warung warga rusak berat.Data BPBD : 6 ORANG TERTIMBUN LONGSOR, JALAN PAYAKUMBUH-PEKANBARU LUMPUH TOTAL AKIBAT BANJIR LONGSOR

Hujan yang berlangsung terus menerus sejak 5-2-2016 hingga sekarang telah menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Kota Solok, Kab Agam, Kab Solok Selatan, dan Kab 50 Koto Provinsi Sumatera Barat.

Banjir dan longsor di Kab Solok Selatan terjadi di 3 kecamatan yaitu Kec Sungai Pagu, Kec Pauh Duo, dan Kec Sangir. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan Sungai Batang Lolo. Banjir dan longsor menyebabkan jalan Muaralabuh - Padang Aro Kerinci putus total.

Longsor menimpa rumah warga sehingga 6 orang tertimbun longsor pada 6-2-2016 pukul 20.00 Wib. Dua orang berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia sedangkan 4 orang masih tertimbun dan dalam proses pencarian.

Banjir juga menyebabkan 2.000 unit rumah terendam banjir hingga 1,5 meter dan 100 hektar sawah setinggi 1 meter. Dua jembatan kabupaten putus. Lalu lintas Payakumbuh-Pekanbaru lumpuh total. Saat ini kondisi masih hujan.

Sungai Batang Lembang meluap sehingga banjir di Kelurahan Koto Panjang Kecamatan Tanjung Harapan dan Kelurahan Kampai Tabu Karambie Kota Solok. 36 rumah terendam banjir.

Di Kabupaten Agam, longsor terjadi pada 7-2-2016 pukul 02.00 Wib. Material longsor menutup akses jalan Bukittinggi-Lubuk Sikaping dengan panjang material longsor 15 meter setinggi 2,5 meter. Jalan telah dapat dilalui kendaraan. (***)

Editor:Calva
Kategori:Peristiwa, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/