Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
5
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Foto Udara - Banjir di Pangkalan Limapuluh Kota Belum Surut Hingga Siang, BPBD Sumbar Kerahkan Perahu Karet

Foto Udara - Banjir di Pangkalan Limapuluh Kota Belum Surut Hingga Siang, BPBD Sumbar Kerahkan Perahu Karet
Kondisi daerah Pangkalan Limapuluh Kota dari udara (Foto: Humas Pemkab Limapuluh Kota)
Senin, 08 Februari 2016 13:28 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Banjir yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat hingga Senin (8/2/2016) siang belum juga surut. Setidaknya ada tiga desa yang berpenghuni 900 jiwa jadi korban bencana tersebut, dan akses jalan penghubung Riau-Payakumbuh pun tak bisa dilewati seperti biasanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno membenarkan hal ini. "Sampai siang ini belum surut. Akses jalan juga masih lumpuh tak bisa dilewati. Ada tiga desa yang terendam banjir di sana dengan total 400 rumah berpenghuni 900 jiwa," sebutnya kepada GoRiau.com.

Pihaknya, sambung Zulfiatno, sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk menanggulangi bencana tersebut. "Kita masih salurkan bantuan ke sana, seperti Sembako, makanan siap saji dan perahu karet," jawab Zul saat dihubungi melalui telepon selulernya.

"BPBD Payakumbuh dan Bukittinggi sudah di sana. Siang ini menyusul tim BPBD dari Agam. Kita juga dibantu Dinsos, Dinkes, TNI dan Polri. Lokasi terdekat yang tidak terkena banjir kita jadikan posko siaga dan evakuasi. Kita juga sudah dirikan dapur umum," ulasnya panjang lebar.

Sebagian warga yang terdampak banjir paling parah, katanya, juga sudah divekuasi dengan menggunakan perahu karet. Sedangkan pengguna jalan yang hendak ke Sumbar atau sebaliknya, sudah diarahkan untuk melewati jalur alternatif di Kiliran Jao. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/