Tersengat Listrik Tegangan Tinggi, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Box Control PT IKPP

PEKANBARU - Seorang pria ditemukan tewas menggenaskan di dalam box Control Switch Gear CDF RC 09, milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Perawang, Kabupaten Siak-Riau. Dugaan awal, pria yang belum diketahui identitasnya ini tewas tersengat listrik berkapasitas 3.300 Volt.

Pria dengan ciri-ciri tinggi badan 165 cm dan berkulit sawo matang tersebut ditemukan tewas pada Sabtu (30/1/2016) dinihari kemarin. Tragisnya, saat itu posisinya menyelip di dalam kotak switch, dengan kepala kiri berlubang akibat sengatan listrik bertegangan tinggi.

Saat ditemukan, si pria terlihat mengenakan celana panjang warna biru dongker, baju kaos warna hitam, baju dalam warna abu-abu dan sepatu warna hitam. Selain itu, dipergelangan tangan sebelah kirinya juga ada gulungan isolasi bening.

Menurut keterangan polisi, ditemukannya sosok pria tanpa identitas ini bermula saat lampu di lokasi Panel RC 09 tiba-tiba padam. Mengetahui itu, penanggung jawab areal PT IKPP langsung melakukan pengecekan ke ruangan panel Switch Gear Room.

Betapa kagetnya si karyawan, saat melihat ada orang dalam keadaan tertelungkup dan kepala masuk kedalam box control Switch Gear Room tersebut. Dia pun langsung melaporkan ke kepala regu dan dilanjutkan membuat laporan resmi ke Mapolsek Tualang.

"Hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP) ditemukan tiga Pcs kunci pas, pisau carter, handphone yang dilengkapi senter. Kita sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk menyelidiki peristiwa tersebut," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (1/2/2016) petang.

Menurut hasil visum dokter, pria tersebut murni meninggal dunia akibat kesetrum. Dugaan awal polisi, pria tanpa identitas ini tersengat listrik saat berusaha mencuri perangkat milik perusahaan. "Dugaan awal dia hendak mengambil pushbar (berupa lempengan tembaga," urainya.

Namun apes baginya, pada saat hendak mengambil alat ini, si pria justru tersengat listrik bertegangan tinggi hingga tewas. "Hasil pemeriksaan, petugas juga mendapati pintu ruang panel dalam keadaan dirusak. Ini masih kita selidiki," tukas AKBP Guntur. ***