Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kronologi Penembakan Dua Penculik Pejabat Versi Masyarakat

Kronologi Penembakan Dua Penculik Pejabat Versi Masyarakat
Tiang lampu lalulintas yang ditabrak pelaku penculikan di kawasan Keude Blang, Bireuen
Senin, 01 Februari 2016 23:40 WIB

BIREUEN - Ismuharuddin dan Barmawi warga Aceh Utara, masuk ke dalam DPO kepolisian Polda Aceh setelah menculik Sekretrais Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa Kantor Gubernur Aceh, Kamal Basri, 28 Januari lalu. Kemudian keduanya meninggal setelah baku tembak di kawasan Blang Keude, Kecamatan Gandapura Bireuen, Aceh, Senin (1/2/2016) sekitar puku; 11:00.

Informasi yang dihimpun, pelaku menumpang mobil Avanza hitam BK 33 KD, meluncur dari Kota Lhokseumawe ke Bireuen. Pelaku telah dibuntuti dari oleh pihak kepolisian. Kemudian sampai di daerah TKP, mobil pelaku penculikan sempat balik arah timur (Kota Lhokseumawe) saat tiba di Desa Geurugok.

Kemudian polisi melepaskan tembakan peringatan. Namun mobil pelaku tidak berhenti, tetap melaju kencang ke arah Lhokseumawe. Sehingga posisi mobil polisi dan mobil pelaku berlawanan arah. Kemudian mobil pelaku lolos ke arah timur (Lhokseumawe).

Masih kata sumber yang enggan menyebutkan nama itu, mobil polisi juga balik arah ke Lhokseumawe, sehingga terjadi kejar-kejaran sampai ke Desa Keude Blang (desa sebelaj timur Geurugok). Dalam aksi kejaran ini, suara demtuman senjata terus terjadi. Sedangkan posisi warga di sekitar itu semuanya tiarap.

Di Desa Keude Blang inilah, mobil pelaku ditabrak dari belakang oleh polisi. Sehingga mobil pelaku menabrak tiang lampu lalulintas dan mengenai beberapa sepeda motor warga di parkiran kedai kopi.

Saat itu, polisi kembali memberi tembakan peringatan dan meminta orang di dalam mobil turun dan menyerah. Namun, hal itu tidak diindahkan. Karena pelaku juga juga membawa senjata api, lalu polisi menembak satu diantaranya.

Sedangkan satu lagi, mencoba melarikan diri sambil meneteng satu senjata laras panjang, dan masuk sebuah lorong sebelah selatan jalan. Tak berapa lama, polisi berhasil melumpuhkannya.

Kemudaian, para korban dilarikan ke arah Lhokseumawe dengan ambulan yang dipakai polisi untuk menyamar. Mobil pelaku juga ditarik dari lokasi. Sementara lokasi langsung dipasang police line.

Tarmizi, salah seorang pemilik sepeda motor, mengaku dirinya baru saja tiba di lokasi kejadian. Namun, setelah memarkirkan sepedamotor di areal parkir depan kedai, tiba-tiba dikagetkan dengan dentuman senjata di arah jalan raya. Saat dia melihat itulah, satu Avanza hilang kendali menabrak sepeda motor miliknya. [kf]

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/