Asrelawandi 'Tua-tua Buah Kelapa', Makin Tua Makin Banyak Prestasinya

PEKANBARU- Jika atlet termuda adalah perenang Riau Azzahra, maka dari deretan atlet yang lolos pada PON Jabar XIX 2016 juga ada atlet tertua. Asrelawandi, atlet andalan Binaraga Riau tersebut pada tahun 2016 genap sudah usianya 49 tahun.

Lahir pada tanggal 5 Mai 1967, Asrelawandi tercatat sudah mengikuti ajang PON, sejak tahun 1989 yang lalu. Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, ia ibarat buah kelapa, makin tua makin banyak santanya, segudang prestasi telah ia raih.

Pada PON Jabar 2016, dirinya juga masih menjadi andalan Provinsi Riau, guna meraih medali emas. Apalagi, Asrelawandi merupakan satu-satunya atlet Binaraga Riau yang lolos. "Dia ini satu-satunya harapan untuk meraih medali emas. Kalau dia gagal ya Riau otomatis gagal, karena yang lolos PON Jabar cuma dia," ungkap Kepala Bidang Pembinaan Prestasi KONI Riau Ridaswin kepada GoRiau.com, Senin (01/02/2016).

Sejak PON 1993 sampai PON 2012 di Riau, Asrelawandi terus menyumbangkan emas bagi Riau. Dan pada perhelatan olahraga terakbar di Indonesia yakni PON Jabar, adalah keikutsertaannya yang ketujuh dalam karirnya di cabor Binaraga.

Berbagai Prestasi juga sudah ditorehkan pria yang saat ini menjadi PNS di Dinas Perhubungan Provinsi Riau ini. "Untuk prestasi jangan ditanya lagi, sejak PON 1993 sudah banyak medali yang dia peroleh di kelas 60 Kg," tukasnya.

Walupun banyak pihak yang meragukan Asrelawandi pada PON Jabar nanti. Selain faktor usia pada Pra PON yang lalu ia hanya meraih peringkat ke empat nasional.

"Meskipun begitu saya masih tetap optimis kalau dia mampu menjadi yang terbaik," pungkas Ridaswin. ***