Pengurus PWI Dharmasraya Periode 2015-2016 Dilantik

PULAU PUNJUNG - Ketua PWI Provinsi Sumbar Basril Basyar melantik Pengurus PWI Kabupaten Dharmasraya periode 2015 – 2016, berapa waktu lalu, di Auditorium Dharmasraya. Acara yang cukup meriah tersebut juga di hadiri oleh Wabup terplih H.Amrizal Dt.Rajo Medan, S.Sos. Tokoh masyarakat yang juga anggotra DPR RI Dra.Hj.Elviana,Msi, Rektor Undhari Dr.Rakimahwati.M.Pd, Kapolres Dharmasraya AKBP.Lalu Iwan Mahardan, Kajari Harjo,SH, Ketua LKAAM Zulfikar Atut Dt.Pangulu Bosau, Perwiara Penghubung Kodim 0310, Mayor.Idham Khalid.

Pelantikan Pengurus PWI kabupaten Dharmasraya periode 2015 – 2018 merupakan hasil konferensi pada 28 Desember 2015 lalu, yang mana terpilih sebagai Ketua adalah Maryadi,SE, kemudian tersusun kepengurusan dengan Sekretaris Syaful Hanif,SH, sedangkan Seksi Advokasi Wartawan adalah Tibrani,SH.

Ketua PWI terpilih, Maryadi,SE dalam sambutannya mengatakan bahwa tantangan PWI Kabupaten Dharmasraya kedepan semakin berat dengan semakinnya banyaknya jurnalis, namun belum tergabung ke dalam wadah PWI sebagai salah satu organisasi yang di akui oleh pemerintah selain AJI dan IJTI.

Ia juga menegaskan bahwa tidak semua wartawan tergabung dalam PWI, tetapi semua anggota PWI adalah wartawan, karena untuk menjadi anggota PWI harus terlebih dahulu menjadi wartawan.

Begitu pula Ketua PWI Sumbar, Ir.H.Basril Basyar,MM, juga kembali menegaskan bahwa hanya tiga organisasi yang di rekomendasikan oleh Dewan Pers kepada pemerintah yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Indpenden (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indoensia (IJTI), dan ketiga organisasi tersebut sebelumnya melalui seleksi yang sangat ketat.

Kepada Pengurus PWI Kabupaten Dharmasraya periode 2015 – 2018, ia berpesan agar selalu menjaga harmonisasi dengan pemerintah daerah dalam artian menjalankan tugas sesuai dengan kode etik jurnalistik, sedangkan tugas berat adalah bagaimana merekrut wartawan wartawan yang belum tergabung kepada PWI untuk segera bergabung dengan melalui mekanisme yaitu terlebih dahulu ujian masuk PWI, yang mana tidak alam lagi akan segera di gelar oleh PWI Sumbar.

Selain itu yang lebih penting adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW) atau mengantongi sertifikasi wartawan, karena aturan Dewan Pers akan segera diberlakukan yang mana bagi wartawan yang belum UKW, maka narasumber berhak untuk menolak diwawancarai. Hal itu secara bertahap sudah diberlakukan sebagai contoh untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) harus sudah UKW, kemudian untuk menjadi Ketua PWI juga harus sudah UKW serta untuk memperpanjang kartu anggota biasa PWI juga sudah harus UKW.

Bupati Dharmasraya H.Syafrizal, menyampaikan apresiasinya kepada PWI yang sudah melaksanakan pemilihan ketua secara demokratis dan menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik serta berharap dapat menjunjung tinggi kode etik jurnalis dalam menjalankan tugas serta bekerjasama dengan pemerintah daerah guna mnsukseskan jalannya pembangunan.

Tokoh masyarakat yang juga anggota DPR RI, Drs.Hj.Elviana,Msi, dalam sambutannya juga berpesan agar para wartawan khususnya bertugas di Dharmasraya untuk dapat memperhatikan rambu rambau dalam menjalankan tugas seperti undang undang dan kode etik, karena ia tidak ingin nantinya ada wartawan di Kabupaten Dharmasraya yang terjerat hukum karena tidak mengerti dengan aturan.”Ingat undang undang ITE sudah ada dan jangan sampai terjerat,”pesannya. (ex)