Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Melalui Zakat Sukseskan Program Pekanbaru Makmur

Melalui Zakat Sukseskan Program Pekanbaru Makmur
Walikota Pekanbaru Melepaskan bibit ikan lele dumbo di Kelompok Peternak Pinang Seleret, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.
Rabu, 27 Januari 2016 21:29 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, DR.Firdaus, ST. MT, menyerahkan bibit lele kepada 10 kelompok petani ikan di Kelurahan Rejosari, Tenayan Raya (27/1/2016). Bantuan berupa bibit lele dumbo itu diberikan kepada kelompok ternak lele dumbo Pinang Seleret, dengan dana masyarakat yang disumbangkan oleh muzaki melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekanbaru tahun 2016, dalam program Pekanbaru makmur.

Walikota dalam sambutan menyebutkan, bantuan yang diberikan merupakan perangsang bagi para peternak agar bersemangat melanjutkan usahanya dan lebih tekun untuk mencapai produksi yang lebih lagi.

Kemudian juga agar dijadikan motivasi untuk terus berkembang dimasa depan. Meski diakuinya selama ini masih banyak masyarakat yang menerima bantuan tidak memanfaatkannya dengan baik, alhasil usaha yang dijalankan tak berjalan seperti yang direncanakan dan diharapkan. Dengan harapan program Pekanbaru Makmur juga sukses terlaksana.

''Pemerintah Kota Pekanbaru terus merangsang pertumbuhan perekonomian masyarakat, mulai dari pemberian sosialisasi kepada pengrajin, hingga memberian bantuan langsung. Kami sangat peduli dengan pengusaha yang memiliki cita- cita tinggi untuk mengembangkan usahanya," kata Walikota.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/30012016/lele2jpg-3907.jpgWalikota Pekanbaru menyampaikan arahan saat menyalurkan bantuan Baznas Kota Pekanbaru.

Walikota menambahkan, untuk tahun ini, Pemko Pekanbaru juga telah memberikan bantuan untuk pengembangan kelompok tani lele yang ada di Kota Pekanbaru. Diwujudkan dengan memfasilitasi pengembangan ikan menggunakan sistem Bioflok.

Budidaya ikan lele sistem bioflok adalah suatu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya itu sendiri menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc).

Bermanfaat sebagai makanan alami ikan, dengan sistem itu pengembangan ikan lebih cepat dari jangka waktu biasa, dengan hasil yang didapat juga lebih maksimal hasil yang didapat juga lebih maksimal. Sitem itu sudah di kembangkan di negara negara maju, di Indonesia juga dilaksanakan karena terbukti lebih efektif untuk pengembangan bibit ikan lele khususnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/30012016/lele3jpg-3906.jpgWalikota Pekanbaru menyerahkan bantuan Baznas Kota Pekanbaru pada salah seorang peternak lele di Kecamatan Tenayan Raya.

''Kami akan membantu petani guna mengurangi biaya operasional dari usaha yang dijalankan dan juga untuk meningkatkan hasil panen agar lebih maksimal," kata Walikota lagi.

Salah seorang dari anggota kelompok peternak lele dumbo Pinang Seleret, Samsir Alam, pada kesempatan itu mengaku mengapresiasi dari bantuan yang diberikan. Dia dan kerabat lain sama sekali tak menyangka diberikan bantuan oleh Pemko Pekanbaru.

Hal itu menurutnya sangat tepat karena anggota kelompok peternak, rata-rata dari kaum fakir miskin tak memiliki penghasilan tetap. Tetapi memiliki niat ingin membuka usaha peternakan, namun terkendala modal.

"Kami rasa bermimpi mendapatkan kabar akan diberi bantuan bibit lele, kami berjanji akan membina para anggota agar batuan yang diberikan terus bergulir danusaha kami berkembang" tandas Samsir sumringah. (adv)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77