JR Sumbar Serahkan Santunan Dalam Hitungan Jam

SAWAHLUNTO - PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumbar membuktikan komitmennya, dalam hitungan jam menyerahkan santunan untuk Aldy Saputra, korban meninggal dunia karena kecelakaan di Sawahlunto, Kamis (21/1/2016) dinihari. Santunan ini diserahkan langsung oleh Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Solok, H. Kurnia Indrawan kepada Diyanti, ahliwaris yang juga orang tua korban di kediamannya, Kamis siang.

“Penyerahan santunan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PT. Jasa Raharja (Persero) melayani masyarakat dalam hitungan jam menindaklanjuti kasus lakalantas ini bersama instansi terkait, seperti Satlantas Polres Sawahlunto, Pamong Praja dan BRI setempat. Mudah-mudahan, dengan bantuan ini dapat meringankan beban ahli waris dalam menghadapi cobaan ini,” kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Solok Kurnia Indrawan saat menyerahkan santunan di rumah duka.

Usai menyerahkan santunan sebesar Rp.25 juta kepada ahliwaris korban, Kurnia Indrawan yang datang beserta staff, tak lupa menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya korban. “Kami juga berharap, keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini dan rela melepas kepergian korban menghadap sang Khalik,” ucap Kurnia Indrawan yang hari itu juga memberikan jaminan biaya perawatan maksimal Rp.10 juta kepada korban luka-luka yang dirawat di RSUD Sawahlunto.

Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan ini terjadi di ruas Jalan Sumatera (Jalinsum), tepatnya di KM. 02 Dusun Sawah Tambang Muara Kalaban Kec. Silungkang Kab. Sawahlunto, sekitar pukul 4.30 Wib, Kamis. Ketika itu, mobil mini bus Xenia BA BA 1442 KM yang ditumpangi korban bersama Asril (14), Diyanti (40) dan Idris (55), semuanya warga Nagari Lalan Kec. Lubuk Tarok Kab. Sawahlunto hendak menuju ke arah Sawahlunto.

Sesampai di TKP yang kondisi jalannya menikung ke kanan, mobil yang dikemudikan Marde (29) itu hendak mendahului sebuah mobil truk yang tidak diketahui identitasnya. Belum sempat mobil ini mendahului truk tersebut, tiba-tiba dari depan datang mobi truk diesel BA BA 9842 JU yang dikemudikan Erman Ilyas (47), warga Cupak Kab. Solok, kemudian membentur bagian belakang mobil Xenia.

Diduga karena kuatnya benturan mobil truk diesel ini, mobil minibus Xenia hilang kendali dan sesaat kemudian terjun ke dasar sungai di sisi jalan. Akibatnya, Aldy Saputra yang berada di dalam mobil Xenia mengalami luka berat di bagian kepala hingga meninggal dunia beberapa saat kemudian.

Sedang pengemudi mobil Xenia, Marde dan seorang penumpangnya Asril mengalami luka-luka sedang, dilarikan ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan intensif. Sementara dua penumpang lainnya, masing-masing Diyanti dan Idris mengalami luka ringan sudah dibolehkan pulang ke rumahnya. Saat ini, kasus kecelakaan itu sudah ditangani aparat kepolisian setempat untuk pengusutan lebih lanjut. (***)