Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pesisir Selatan Waspada DBD, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan

Pesisir Selatan Waspada DBD, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan
Ilustrasi. (depkes.go.id)
Minggu, 17 Januari 2016 06:45 WIB
Penulis: Calva

PAINAN - Masyarakat Pessel dimbau untuk mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berpotensi terjadi pada musim hujan ini. Penjabat Bupati Pesisir Selatan, Alwis di Painan mengatakan, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan serta tidak membiarkan air tergenang lama di lingkungan sekitar untuk mencegah munculnya penyakit DBD.

Penyakit DBD rawan terjadi pada musim hujan, karena cepatnya perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab penyakit demam berdarah, ujarnya.

Secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Syahrizal Antoni mengungkapkan, perkembangbiakan dan pertumbuhan nyamuk demam berdarah juga cepat meningkat seiring buruknya pola hidup masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Nyamuk Aedes Aegypti tidak membutuhkan media air yang banyak untuk menetaskan telur telurnya. Dengan hanya pada genangan air dalam ember kecil yang sudah terbuang, nyamuk tersebut dapat berkembang biak.

Nyamuk itu hanya butuh media air yang tidak langsung bersentuhan dengan tanah seperti pada bak penampung air, kaleng yang berisi air dan botol-botol bekas.

Setelah telurnya menetas dan besar pada waktu yang hanya berumur dua minggu, nyamuk-nyamuk tersebut dapat menyebarkan penyakit kepada manusia. Perkembangbiakan nyamuk itu juga sangat cepat dengan jumlah yang banyak.

"Kita mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu pencegahan paling ampuh untuk penyebaran penyakit tersebut adalah dengan cara "3 M" atau mengubur, menutup dan menguras," katanya dilansir dari laman resmi Pemkab. Pessel, Minggu (17/1/2016).

Menurutnya, mencegah penyebaran DBD membutuhkan partisipasi masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Seluruh benda yang dapat menyebabkan genangan air harus disingkirkan untuk menghindari pengambangbiakan nyamuk. (***)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/