Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
1 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Hukum

Dua Kapal Perang Lalu-Lalang di Perairan Aceh, Ada Apa?

Dua Kapal Perang Lalu-Lalang di Perairan Aceh, Ada Apa?
KRI Silas Papare bersandar di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara
Jum'at, 15 Januari 2016 09:10 WIB

LHOKSUKON - Dua Kapal Perang RI (KRI) dari Komando Armada RI Kasawan Barat (Koarmabar) intens beroperasi di perairan utara Aceh sejak Januari ini. Keluar KRI Imam Bonjol menuju Sabang, masuk KRI Silas Papare ke Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Komandan KRI Silas Papare (386) Letkol Laut (P) Agus Lukman kepada Waspada, Kamis (14/1) mengatakan, kegiatan KRI di perairan utara Aceh secara khusus dan Selat Malaka secara umum adalah melaksanakan tugas rutin menjaga kedaulatan negara dan penegakan hukum.

Penegakan hukum kata Agus Lukman seperti ilegal fishing, peredaran narkoba, perompakan, dan penyeludupan. Khususnya Aceh, saat ini terdapat dua kapal perang, masing-masing di Aceh Utara dan Sabang. KRI Imam Bonjol (383) bereporasi dari Sabang sampai ke Lhokseumawe, dan KRI Silas Papare dari Lhokseumawe sampai ke Langsa.

“Kita tidak tau sampai kapan di perairan Aceh ini, bisa sebulan atau dua bulan. KRI Imam Bonjol keluar, kita masuk. Nanti, kita keluar, Imam Bonjol masuk kemari lagi. Selama bersandar ini kita melakukan bekal ulang, seperti bahan bakar, isi air tawar, bahan makanan, dan refresing seperti main futsal tadi pagi,” kata Agus Lukman.

Sisi lain, Agus Lukman berpesan kepada siswa umum atau kejuruan mengenai laut, dan masyarakat bila ingin mengunjungi KRI Silas Papare ini dipersilahkan sampai hari Minggu ini. Bila jumlahnya banyak agar berkoordinasi terlebih dahulu. Tujuannya agar cinta tanah air terutama sektor bahari semakin tumbuh, dan rasa bangga semakin tinggi. [kf]

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77