Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
16 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
5 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Mentawai Ajukan Bantuan Bantuan 10 Unit Kapal Nelayan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan

Mentawai Ajukan Bantuan Bantuan 10 Unit Kapal Nelayan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan
Pantai dan laut Mentawai yang menjanjikan. (Ist)
Rabu, 13 Januari 2016 07:09 WIB

MENTAWAI - Guna meningkatkan hasil tangkapan dan membantu perekonomian para nelayan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai mengajukan bantuan 10 unit kapal kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk nelayan para tradisional.

Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet di Tuapejat, bantuan yang kami ajukan itu yakni kapal ukuran 5 gross tonnage (GT). Dan mudah-mudahan pemerintah dapat merealisasikan bantuan tersebut.

Ia menjelaskan, selain dapat mendorong taraf hidup masyarakat nelayan di daerah itu, jika bantuan kapal tersebut dapat terwujud, maka juga dapat difungsikan untuk pengawasan laut Mentawai terhadap kapal-kapal asing yang masuk dan melakukan tindakan pencurian ikan.

Jika selama ini nelayan Mentawai hanya menggunakan mesin tempel dan hanya dapat digunakan sejauh dua mil. "Jika bantuan itu terwujud nelayan tentunya dapat lebih maksimal terhadap hasil tangkapan," katanya.

Ia menambahkan, hal mendasar yang dihadapi masyarakat nelayan Mentawai yakni besarnya biaya operasional yang tidak sebanding dengan hasil tangkapan sehingga berdampak terhadap harga jual.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kepulauan Mentawai Edi Sukarni mengakui pengajuan bantuan kapal tersebut sedikit terlambat karena daerah itu tidak memiliki pabrik es dan sarana listrik yang memadai.

Pada 2015, Mentawai sudah menerima bantuan satu unit kapal ukuran 10 GT. Kapal itu saat ini sudah dikelola kelompok nelayan Masabuk Jaya B. Kapal tersebut, katanya, dapat menampung muatan tangkapan ikan sampai dua ton, serta dilengkapi dengan mesin penarik jaring atau alat tangkap ikan lainnya. (Humas)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/