Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mantan Dirum PDAM Padang, Andi Taswin Ditarik Paksa Sejumlah Oknum Berpakaian Preman Ketika Mau Klarifikasi ke Walikota Padang Mahyeldi Soal Putusan PTUN

Ini video Mantan Dirum PDAM Padang Andi Taswin ditarik sejumlah oknum berpakaian preman saat meminta klarifikasi kepada Wako Padang Mahyeldi
Kamis, 07 Januari 2016 17:02 WIB
Penulis: Agib M Noerman

PADANG - Mantan Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang Andi Taswin ditarik beberapa oknum berpakaian preman ketika mengejar Walikota Padang Mahyeldi di halaman parkir Rumah Makan Sederhana, Kamis (7/1/2016).  Andi Taswin ditarik ketika hendak masuk ke dalam mobil BA 1 A dan mendekati Walikota Mahyeldi. Kuat dugaan beberapa oknum yang menarik Andi Taswin adalah orang suruhan Walikota Mahyeldi

Pantaun Go Sumbar dilokasi kejadian, Andi Taswin berusaha mengejar walikota yang berjalan menuju mobil dinas setelah usai menghadiri rapat Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Padang. Andi Taswin mampu menerobos pengamanan dan mendekati mobil dinas walikota. Namun, ketika hendak mendekati Walikota Mahyeldi, Andi Taswin ditarik secara paksa.

Saat ditarik dengan paksa, Andi Taswin sempat emosi. Dia mendatangi salah seorang oknum berpakaian preman yang menarik dirinya. Sejuruh kemudian, mantan polisi ini membuka helm oknum tersebut. "Saya hanya berurusan dengan bos anda. Dan, anda bukan lawan saya," tegas Andi Taswin.

Melihat Andi Taswin sedikit emosi, Kasat Pol PP Kota Padang Firdaus Ilyas berusaha melerai. Bahkan, Firdaus meminta oknum tersebut segera meninggalkan lokasi. Terkait oknum tersebut banyak spekulasi menyebut orang itu adalah anggota Satpol PP. Ada pula yang mengatakan bahwa yang bersangkutan ajudan walikota yang merupakan anggota polisi.

Kejadian yang berdurasi sekitar lima menit ini menarik perhatian pengunjung yang sedang menikmati makan siang di rumah makan itu. Bahkan, para karyawan rumah makan Sederhana berlarian ke halaman parkir untuk melihat kejadian.

Ada pula beberapa anggota DPRD Padang yang kebetulan lagi makan siang ikut mendamaikan aksi Andi Taswin. Mereka mencoba mencegah Andi Taswin agar tidak bertindak anarkis.

Ketika ditanya maksud dia mengejar walikota sampai ke mobil Dinas. Andi menjelaskan bahwa dirinya mau mengklarifikasi kepada walikota terkait putusan PTUN yang memerintahkan walikota mengembalikan jabatannya selaku Dirum PDAM Kota Padang.

"Hasil PTUN sudah jelas gugatan saya dikabulkan. Nah, tentunya saya wajib mengklarifikasi kepada walikota. Sayangnya, kesempatan itu tidak diberikan," ungkap Andi kepada wartawan.

Terkait kehadiran dirinya di rumah makan Sederhana, Andi mengaku bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Direksi dan Dewan Pengawas untuk klarifikasi putusan PTUN. (agb)

Kategori:Padang, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/