Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
24 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Dua Bayi Harimau Dahan Ini Menjadi Penghuni Baru TMSBK Bukittinggi

Dua Bayi Harimau Dahan Ini Menjadi Penghuni Baru TMSBK Bukittinggi
Sepasang bayi Harimau Dahan ini lahir di TMSBK Bukittinggi, Kamis 7 Januari 2016 lalu.
Sabtu, 09 Januari 2016 13:48 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI -  Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi atau Kebun Binatang Bukittinggi kedatangan penghuni baru. Sepasang bayi Harimau Dahan (Neofelis Diardi) telah lahir di kandangnya 2 hari yang lalu.

Kedua bayi Harimau Dahan ini lahir dengan normal, dan saat ini menjadi perhatian khusus oleh para petugas yang ada di Kebun Binatang itu.

“Benar, kedua bayi Harimau Dahan itu lahir pada Kamis 7 Januari 2016. Bayi yang pertama lahir sekitar pukul 16.00 WIB, dan yang satu lagi lahir pada malam harinya. Induk Harimau Dahan jantan telah lama berada di TMSBK, sementara induk betina berasal dari Pesisir Selatan,” ungkap Kepala Bidang TMSBK Bukittinggi, Ikbal, Sabtu 9 Januari 2016.

Secara umum kondisi sepasang bayi Harimau Dahan itu dalam keadaan sehat, namun Ikbal menyebutkan, dokter hewan belum bisa berbuat banyak untuk memeriksa kondisi sepasang bayi itu lebih lanjut, dengan alasan saat ini induk betina sangat sensitif dan tidak bisa diganggu oleh siapapun, termasuk oleh induk yang jantan.

“Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, induk jantan ini juga telah dipisahkan dari induk betina dan anaknya. Harusnya, setelah melahirkan, bayi itu juga harus dihindari dari manusia, karena resikonya induk betina tidak mau menyusukan anaknya atau parahnya bisa memakan anaknya sendiri. Namun saat ini sepasang bayi itu berada di kandang terbuka, karena kandang Harimau Dahan di TMSBK ini tidak memadai dan bukan termasuk kandang konservasi,” terang Ikbal.

Terkait awal kehamilan induk betina Harimau Dahan itu, diakui oleh Ikbal memang tidak terdeteksi oleh petugas. Kehamilan induk betina itu sendiri baru diketahui sekitar tiga bulan lalu, itupun, saat induk betina Harimau Dahan mengalami perubahan fisik yang signifikan. Sementara ini, kedua bayi itu belum diberi nama oleh petugas TMSBK.

Kelahiran sepasang bayi Harimau Dahan itu, menambah jumlah Harimau Dahan di TMSBK, total keberadaan Harimau Dahan di TMSBK Bukittinggi telah berjumlah lima ekor pada saat ini.(**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/