Liga Indonesia Terhenti, Berikut Curhat Pelatih Bali United Indra Sjafri
Penulis: Daniel Caramoy
Salah satu klub yang saat ini pasrah dengan kondisi liga di Indonesia yakni Bali United, yang saat ini ditukangi pelatih asal Sumatera Barat Indra Sjafri. Mantan pelatih timnas U-19 tersebut mengaku tak punya pilihan selain terus melatih anak asuhnya dan sesekali mengikuti turnamen atau liga tarkam yang ada di Bali maupun di daerah lain.
"Yang pastinya saya tetap fokus melatih tim, sesekali kita mendapat undangan turnamen. Pokoknya sesuai kebijakan instruksi dari pengurus klub Bali United," tutur Indra Sjafri kepada GoRiau.com, Rabu (06/01/2015) saat dihubungi melalui sambungan telephone.
Dengan kondisi seperti ini menurutnya, yang dirugikan adalah berbagai pihak, baik itu pemain, klub maupun suporter sepakbola itu sendiri. "Kalau ngomong soal untung rugi, tentunya dengan liga terhenti semua ya merugi," tukas Indra.
Dirinya selaku pelatih, mengharapkan agar Pemerintah dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi harus segera mengambil kebijakan supaya liga Indonesia kembali bergulir. "Kalau bisa ya islah saja, kalau masih ada solusi damai kenapa tidak, masing-masing harus berfikir kedepan. Dimana masyarkat Indonesia sangat merindukan sepakbola tanah air," ungkapnya.
Selain masyarakat dan pelaku usaha, menurutnya yang sangat dirugikan adalah pemain. Dimana mereka saat ini sudah banyak pemain jadi pengangguran dan tidak sedikit yang beralih profesi seperti jadi pedagang, bahkan di Jawa Timur salah satu mantan pemain Timnas Anang Ma'ruf menjadi operator ojek online Gojek.
"Kalau saja pemerintah dan PSSI mau berdamai tentunya tidak perlu hal-hal seperti itu terjadi, pemain masih bisa memberi nafkah keluarga, klub-klub pun bisa memberikan gaji tanpa harus membubarkan timnya," pungkas Indra. ***
Kategori | : | Olahraga |