Harga BBM Turun, Sementara Tarif Angkutan Kota di Bukittinggi Masih Normal

BUKITTINGGI - Turunnya harga BBM jenis Solar, Premium, Pertalite dan Pertamax yang berlaku mulai Selasa 5 Januari 2015 belum diiringi dengan turunnya harga ongkos angkutan kota (angkot) di Bukittinggi.

Hal tersebut disebabkan masih belum adanya edaran dari dinas terkait yang diperuntukan bagi kabupaten/kota. masih belum adanya edaran dari dinas terkait yang diperuntukkan bagi kabupaten/kota.

Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Kadishubkominfo) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera saat ditemui  GoSumbar mengatakan bahwa pihaknya sampai kemarin masih belum menerima surat edaran dari Dinas Perhubungan Povinsi Sumatera Barat.

“Mungkin karena berlaku malam kemarin, jadi kita masih belum menerima surat edaran terkait penyesuaian tarif angkutan. Jadi saat ini angkutan masih berlaku tarif seperti biasanya, meskipun begitu kita sudah berkoordinasi dengan Organda kota terkait hal ini,” terang Ibentaro.

Untuk saat ini tercatat 24 trayek angkutan kota di Bukittinggi, artinya semua trayek masih memakai tarif seharga Rp 3 ribu rupiah jauh dekat bagi kalangan umum, dan Rp 2 ribu untuk pelajar.

“Hitungannya, kemungkinan turun sebesar Rp 500, Jikapun turun sebanyak itu, kita sama-sama tahu, uang Rp 500 tersebut sekarang juga sudah susah, makanya tarif yang ada sekarang sebenarnya sudah ideal dan sudah dikaji sematang mungkin, baik naik ataupun turun harga BBM harga tarif angkutan tetap seperti itu.

Namun kelanjutannya kita tunggu dululah surat edarannya, nantinya akan kita koordinasikan bersama organda serta DPRD, jelas Ibentaro.

Sementara itu, Pantauan GoSumbar, pasca turunnya harga BBM yang berlaku kemarin membuat beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bukittinggi pada pagi hari terlihat banyak yang kosong.

Sejumlah SPBU yang mengalami kekosongan BBM di Bukittinggi, antara lain terpantau SPBU Bangkaweh, SPBU By Pass, SPBU Simpang Yarsi, SPBU Garegeh, SPBU Simpang Gaduik. Dari pengumuman yang dibuat pemilik SPBU, disebutkan bahwa BBM sedang dalam pengiriman.(**)