ARB Diagendakan Hadiri Musda IX DPD Partai Golkar Sumbar
Penulis: Agib M Noerman
"Insya Allah kalau tidak ada halangan Ketua Umum Partai Golkar ARB akan menghadiri Musda. Kehadiran ARB adalah bentuk komitmen beliau untuk soliditas partai yang sempat mengalami dualisme kepemimpinan di pusat," kata Yulman Hadi, Ketua Pelaksana Musda IX Partai Golkar Sumbar, Senin (4/1/2015).
Menurut Yulman, pelaksanaan Musda bukanlah tergesa-gesa. Pelaksanaan Musda didasari didasari Petunjuk Pelaksana Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar No: Juklak-4/DPP/GOLKAR/XII/2015 tentang Perubahan Juklak-3/DPP/GOLKAR/XI/2015 tentang Penyelenggaraan Musyawarah-musyawarah Partai Golongan Karya di daerah, tertanggal 11 Desember 2015.
"Menindaklanjuti Juklak Musda, dalam rapat pleno DPD Partai Golkar Sumbar beberapa waktu lalu disepakti pelaksanaan Musda digelar 10 Januari 2015. Tema Musda IX adalah 'Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi, Berjaya Kala Pemilu'," ungkap Yulman.
Mengacu Juklak-3/DPP/GOLKAR/XI/2015, memang pelaksanakan Musda provinsi diselenggarakan pada 1 Juni 2016 sampai dengan 30 Juli 2016, sehingga konsolidasi bisa dari tingkat lurah/nagari lalu berjenjang sampai provinsi. Namun, Juklak tersebut diubah bahwa pelaksanaan Musda dipercepat.
Yulman mengimbau kader dan pemegang hak suara, untuk komit menyukseskan pelaksanaan Musda IX Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, sehingga lonsolidasi organisasi bisa berjalan dengan baik dan akhirnya bisa berkontribusi untuk kesejahteraan dan pembangunan masyarakat.
Terkait prestasi Partai Golkar Sumbar dibawah kepemimpinan Hendra Irwan Rahim, Sekretaris Golkar Afrizal menyatakan Hendra cukup sukses mengantar Golkar meraih suara terbanyak pada pemilu legislatif 2014 lalu. Hal ini, ungkapnya dibuktikan dengan banyaknya kader Golkar di daerah yang menjadi ketua DPRD atau wakil ketua DPRD.
"Kalau pilkada serentak yang menjadi ukuran tidak fair juga karena banyak variabel yang menentukan. Figur calon kepala daerah juga ikut menentukan," jelas Afrizal.
Menariknya, ke depan Golkar Sumbar akan mereformasi diri dengan melibatkan banyaknya generasi muda Golkar yang ditempatkan pada posisi strategis. Sebab, apabila tidak melibatkan generasi muda niscaya partai berlambang pohon beringin ini akan ditinggalkan masyarakat.
Biasanya, agenda utama Musda adalah pemilihan Ketua DPD Golkar Sumbar untuk periode selanjutnya. Untuk Musda kali ini ada sekitar 21 pemilik suara yang bisa menggunakan hak suaranya. (agb)
Kategori | : | Sumatera Barat, Politik |