Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
21 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pengedar Semakin Canggih, 2016 Kota Padang Harus Lebih Serius Perangi Narkoba

Pengedar Semakin Canggih, 2016 Kota Padang Harus Lebih Serius Perangi Narkoba
Walikota Padang dan BNNP Sumbar melakukan penandatanganan MoU emberantasan narkoba di Padang. (Humas)
Jum'at, 01 Januari 2016 06:42 WIB

PADANG - Pemberantasan dan pencegahan penyelahgunaan narkoba di Kota Padang perlu mendapat perhatian serius apalagi di 2016. Selain rentannya generasi muda menjadi sasaran pengedaran narkoba, jejaring pengedar barang haram tersebut juga disinyalir semakin canggih.

Perhatian serius diwujudkan Pemerintah Kota Padang dan Badan Narkotika Kota (BNK) Padang dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat. MoU tersebut ditandatangani Walikota Padang Mahyeldi dan Kepala BNNP Sumatera Barat Muhammad Ali Azhar di Rumah Dinas Jalan A Yani 11, Kamis (31/12/2015).

Menurut Walikota Padang, narkoba merupakan musuh bersama. Setiap penyalahgunaan narkoba adalah tindak pidana yang harus dicegah dan diberantas. "Melalui nota kesepahaman ini, kita menyepakati memerangi peredaran gelap narkoba di Kota Padang dan melanjutkan proses hukum bagi yang terbukti terlibat peredaran gelap," ungkap Mahyeldi.

Selaku Walikota Padang, Mahyeldi mengaku siap melaksanakan tes urine bagi seluruh aparatur di jajarannya, guna membuktikan bebas dari mengkosumsi barang haram tersebut.

Dalam kesempatan ini, Kepala BNK Padang Emzalmi mengatakan, selain upaya menangkal pengedaran narkoba, selalu gencar diberikan pemahaman kepada masyarakat dan generasi muda. "Melalui kegiatan sosialisasi yang kita lakukan diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin baik sehingga tidak mencoba untuk mendekati apalagi mengkonsumsinya," ujar Emzalmi.

Sedangkan, Muhammad Ali Azhar sendiri mengungkapkan, upaya pencegahan merupakan hal yang terutama harus dilakukan, karena rehabilitasi merupakan sebuah kegagalan dalam pencegahan. "Kita lebih baik mencegah dari pada merehabilitasi," sebutnya.(Hms/DU)

Editor:Marjeni Rokcalva
Kategori:Pemerintahan, Padang
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/