Home  /  Berita  /  Umum

Mengharukan, dalam Kondisi Tangan Buntung dan Kaki Luka Bakar, Adi Berjuang Melawan Nasib, Ini Kisahnya

Mengharukan, dalam Kondisi Tangan Buntung dan Kaki Luka Bakar, Adi Berjuang Melawan Nasib, Ini Kisahnya
Kondisi Adi, saat ditemui GoRiau.com di rumah salahseorang warga (Foto: Daniel Caramoy)
Kamis, 31 Desember 2015 23:13 WIB
Penulis: Daniel Caramoy
PEKANBARU- Sungguh memilukan nasib pasangan suami istri bernama Adi Prasetyo dan Juriyah yang berasal dari Kota Tegal Jawa Tengah ini.

Selama tinggal di Pekanbaru, Riau tidak pernah punya tempat tinggal tetap alias tuna wisma. Dimana mereka berdua tinggal numpang sana sini untuk hidup. Penderitaan mereka tidak hanya berhenti sampai disini saja, kini sang suami harus berbaring di salah satu rumah warga, karena mengalami sakit akibat kecelakaan kerja yang ia alami saat membersihkan papan nama Alfamart, di Jalan Bakti Sigunggung Pekanbaru.

Akibat kecelakaan yang dialami Adi Prasetyo, membuatnya harus rela kehilangan kedua lenganya akibat diamputasi oleh Dokter Rumah Sakit Umum. Namun sialnya lagi, pihak pemborong dan pihak Alfamart sampai saat ini tak satupun yang bertanggung jawab selama pengobatan yang menelan biaya sampai Rp38 juta.

Hal tersebut diungkapkan Adi Prasetyo kepada GoRiau.com, Kamis (31/12/2015) disalah satu rumah sahabatnya bernama Ponimin di Jalan Dahlia Pekanbaru.

"Selama ini saya bekerja serabutan mas, pas saya mendapat order untuk membersihkan papan nama di Alfamart saya langsung iyakan, namun nasib jelek malah menimpa saya, ketika bekerja saya tersengat aliran listrik, badan saya jatuh dengan beberapa luka bakar di kaki dan kedua tangan pada hari Minggu (02/12/2015) yang lalu," tuturnya.

Setelah jatuh, Adi pun dibawa berobat ke salah satu klinik oleh pihak pemborong, namun pihak klinik menyatakan tidak sanggup dan merujuknya ke rumah sakit umum sekitar pukul 22.00 WIB, dimana korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Malam itu saya antara sadar dan tak sadar, saya tidak bisa melihat apa-apa namun saya tetap bisa mendegar. Setalah sampai di rumah sakit saya diperiksa diberikan obat luka dan diperban, tapi setelah satu minggu perban saya dibuka ternyata kata dokter tangan saya membusuk dan harus diamputasi," ungkapnya.

Dari pantauan GoRiau.com di tempat tinggalnya saat ini, Prasetyo hanya terbaring lemas dan tidak tahu harus berbuat apalagi. Disaat kondisinya seperti itu, Istrinya yang bernama Juriyah juga dalam keadaan hamil besar yang sudah tinggal menunggu hari.

Sementara itu Poniman, selaku sahabat sekaligus pihak yang membawa korban ke rumahnya, meminta pihak pemborong dan Alfamart untuk bisa bertanggung jawab.

"Kita tidak ada hubungan saudara atau apapun, saya hanya merasa iba dan kasihan ketika dari rumah sakit dia bingung mau tinggal dimana, akhirnya saya tampung, saya inginya pihak pemborong dan Alfamart bertanggung jawab setidaknya menjenguklah kalah memang tak mau bantu biaya," pinta Ponimin.

Kini Prasetyo mengalami luka bakar serius di dua kaki dan tangan, dimana ketiaknya juga mengalami luka sobek yang sudah menganga, serta kedua tangan yang puntung. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/