Home  /  Berita  /  Ekonomi

Dapoer Rendang Riry Terima Penghargaan OVOP 2015

Dapoer Rendang Riry Terima Penghargaan OVOP 2015
Pemilik Dapoer Rendang Riry Rat Harisbudiman bersama Menteri Perindustrian Saleh Husin dengan piagam OVOP ditangan.(f/humas )
Kamis, 31 Desember 2015 10:58 WIB
Penulis: M.Siebert

PAYAKUMBUH- Pemilik Dapoer Rendang Riry Payakumbuh Rat Harisbudiman, 40,  menerima penghargaan OVOP (one village one product) 2015 dari Kementerian Perindustrian RI. Penghargaan Bintang 4 itu diserahkan langsung Menteri Perindustrian RI, dalam acara di gedung kementerian Jakarta, Rabu (22/12). Dalam acara ini, juga hadir Kepala Dinas Koperindag Payakumbuh diwakili Kabid Industri Faisal, SH.

Penganugerahan Piagam OVOP buat Dapoer Rendang Riry itu, diberikan Kementerian Perindustrian, atas komitmen pelaku usaha rendang itu dalam mempertahankan standar mutu  dan dinilai cukup menonjol di kawasan Kampung Rendang Payakumbuh. “Kita tak mengetahui, kapan dilakukan penilaiannya oleh Kementerian Perindustrian, sepanjang tahun 2015 ini,” ungkap Rat di Payakumbuh, Selasa (29/12).

Dikatakan, cukup banyak industrik makanan di Tanah Air yang menerima OVOP. Tapi, untuk pendekatan satu desa satu produk di Sumatera Barat, hanya Payakumbuh yang menerima penghargaan nasional ini. Gelar ini, juga milik Kota Payakumbuh dan pelaku usaha rendang lainnya,” tambah  Kabid Industri Faisal. Tahun 2013, Dapoer Rendang Riry juga menerima OVOP Bintang 3.

Harapan Faisal, dengan piagam OVOP itu, ke depan makin menggairahkan pelaku usaha rendang dan UMKM lainnya dalam meningkatkan mutu dan pelayanan. Mudah-mudahan rendang Payakumbuh makin dikenal diseluruh Tanah Air ini, tegasnya.

Menurutnya lagi, penghargaan OVOP  suatu gerakan masyarakat yang memanfaatkan potensi daerahnya dalam kegiatan pengembangan industri kecil menengah (IKM). Upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri serta kebanggaan terhadap kemampuan dan daerahnya.

Pendekatan OVOP merupakan pendekatan  pembangunan dari dalam  ( endogenous development ) yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan wilayah di suatu daerah dengan menanfaatkan sebesar -besarnya potensi yang bersumber secara lokal. Sumberdaya lokal ini menjadi modal dasar yang digunakan dan dipelihara secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan, simpul Faisal  yang diamini Rat, ibu tiga  anak ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/