Udara Agam Tak Sehat, 60.129 Murid SD dan 8.012 Murid TK/PAUD Telah Diliburkan
Penulis: .
Sekretaris Disdik Kabupaten Agam, Isra di Lubuk Basung, Senin, mengatakan siswa SD dengan jumlah 60.129 orang dari 445 SD ini mulai libur sejak Senin (5/10) sampai Rabu (7/10).
"Namun mereka diberi tugas rumah oleh guru kelasnya, agar pelajaran mereka tidak tinggal," katanya.Sementara majelis guru tetap berada di sekolah untuk menyelesaikan tugas dan administrasi.
Kalau tidak ada perubahan kondisi asap pada Kamis (8/10) maka siswa tetap libur sampai kondisi udara normal."Ini merupakan kebijakan dari pimpinan agar siswa tidak terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)," kata Isra.
Dengan diliburkannya siswa ini, Isra mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak mereka agar tidak keluyuran di luar rumah.Sebelumnya murid TK dan PAUD dengan jumlah 8.012 dari 268 unit TK dan Paud, telah diliburkan sejak Jumat (2/10).
Sedangkan proses belajar mengajar (PBM) siswa SMP, SMA dan SMK, tetap seperti biasa. Namun PBM dimulai pada pukul 09:00 WIB."Ini disebabkan kondisi udara sangat pekat dengan jarak pandang sekitar 50 meter yang terjadi pada pagi hari di Kabupaten Agam, terutama di Agam wilayah timur seperti, Kecamatan Baso, Sungai Pua, Palupuh, Malalak, Canduang, Banuhampu, Ampek Koto, Ampek Angkek, Tilatang Kamang dan Kamang Magek," katanya.
Tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito menambahkan, pada Senin (5/10) pukul 9:00 WIB, pantauan Indeks Standar PencemaranUdara (ISPU) di angka 188 ug/m3 dengan kategori tidak sehat."Ini berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) GAW Koto Tabang, Kabupaten Agam," katanya.
Dengan kondisi ini, warga di imbau untuk mengurangi aktifitas di luar rumah, mengunakan masker saat berpergian, banyak mengkosumsi air putih dan lainnya. ***Sumber | : | antara |
Kategori | : | Agam, Pendidikan |