Tertimbun Selama 3 Jam, Akhirnya Korban Longsor Tambuo Bukittinggi Ini Ditemukan Meninggal
Penulis: jontral
Namun, Jasad korban yang sudah meninggal itu baru bisa dievakuasi oleh anggota BPBD Bukittinggi dibantu personil TNI, Polres Bukittinggi, relawan dan Warga masyarakat ke RSAM sekitar 05.50 WIB, ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bukittinggi, Suyerman di lokasi kejadian.
“Lebih kurang tiga jam kita melakukan penggalian di lokasi itu setelah kita mendapatkan laporan terjadinya peristiwa itu sekitar pukul 02.15 WIB. Kendala yang kita alami, karena lokasi tersebut masih rawan dengan longsoran. Selain itu, material longsoran tebing itu juga membawa tanah, air, batu serta pohon kayu, baru sekitar pukul 05.50 lebih korban berhasil di evakuasi dengan kondisi sudah meninggal, “ujarnya.
Pasca ditemukan, jasad Susi kemudian segera dibawa ke RSAM Bukittinggi, ungkap Suyerman.
Pantau GoSumbar di tempat kejadian peristiwa (tkp), Rumah petak yang terbuat dari kayu itu dan satu rumah lain disebelahnya milik Rosda, memang berada persis di bawah tebing yang longsor tersebut.
Sehari-harinya di rumah itu korban tinggal bertiga dengan suaminya Ujang dan seirang anaknya bernama Windi.
Malang saat peristiwa itu terjadi, suami korban Ujang (50) sedang bekerja membawa mobil ke Jakarta, dan anaknya Windi saat itu juga tengah berada di daerah Solok.
Saat peristiwa itu terjadi, korban hanya tinggal bertiga di rumah bersama adiknya Dewi dan keponakan korban Willy yang selamat dari musibah longsoran tebing Tambuo itu, karena berada pada kamar yang berbeda. (**)
Kategori | : | Bukittinggi, Peristiwa |