Ternyata Sebaran Titik Panas Pulau Sumatera Pengaruhi Kondisi Kabut Asap di Sumbar

AGAM, GOSUMBAR.COM - Terus memburuknya kualitas udara sejak 2 bulan belakangan dipengaruhi oleh titik panas yang terus menyebar dan meluas.

Terkait hal itu, Stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Koto Tabang memprediksi, hingga saat ini prospek kabut asap masih memberikan dampak terhadap kualitas udara di Sumatera Barat.
 
Staf GAW bagian observasi, Albert Nahas menyebutkan dari data dan analisis stasiun Global Atmosphere Watch (GAW) Koto Tabang di Palupuah Kabupaten Agam terlihat bagian tengah dan timur Sumatera Barat masih menjadi wilayah yang terdampak kabut asap dengan tingkat kepekatan yang lebih.
 
“Pagi hingga sore hari merupakan periode yang rawan terhadap pengaruh kabut asap, sementara potensi hujan diperkirakan pada siang hingga sore terutama di bagian pesisir,” jelasnya, Selasa (6/10/2015).
 
Menurut Albert, minimnya potensi hujan diakibatkan pembentukan awan hujan membutuhkan proses yang lama, mengingat masih banyaknya ditemukan titik api di pulau Sumatera.
 
Albert Nahas juga mengutarakan, berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua terdapat 319 titik panas di pulau Sumatera, meliputi provinsi Sumatera Barat sebanyak 6 titik panas, Riau 1 titik panas, Jambi 9 titik panas, Sumatera Selatan 297 titik panas, Kepulauan Bangka Belitung 2 titik panas dan di Provinsi Lampung 4 titik panas.
 
“Sementara itu berdasarkan pantauan satelit NOAA-18, tercacat 59 titik panas di Pulau Sumatera, di provinsi Sumatera Barat tercacat 2 titik panas, Riau 2 titik panas, Jambi 11 titik panas, Bengkulu 1 titik panas, Sumatera Selatan 42 titik panas, dan provinsi Lampung 1 titik panas,”ungkapnya.(**)