Home  /  Berita  /  Ekonomi

Ternyata... Jumlah Investor Saham Sumbar Terbesar Ketujuh di Indonesia, Kalahkan Riau dan Batam

Ternyata... Jumlah Investor Saham Sumbar Terbesar Ketujuh di Indonesia, Kalahkan Riau dan Batam
ilustrasi
Senin, 05 Oktober 2015 20:53 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Perseroan Terbatas Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Padang mencatat jumlah investor saham di Sumbar mencapai 4.095 nasabah atau menjadi provinsi dengan jumlah investor terbesar ketujuh dengan rata-rata nilai transaksi saham mencapai sekitar Rp56 miliar.

"Jumlah pemodal itu terlihat dari yang memiliki KTP Sumbar, kami berada di posisi ketujuh dalam jumlah investor, hanya kalah dari Jawa Timur dan DKI Jakarta. Namun, di atas Riau dan Batam," ujar Kepala BEI Padang Reza Sadat Syahmeini dalam Workshop Wartawan Pasar Modal bertema "Meningkatkan Daya Saing Global" di Padang, Senin.

Reza Sadat Syahmeini optimistis jumlah investor dan rata-rata nilai transaksi saham harian akan meningkat seiring dengan perekonmian di Padang yang terus mengalami pertumbuhan sehingga mendorong minat investasi di pasar modal, baik melalui produk saham langsung maupun reksa dana.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga cukup aktif dalam melakukan sosialisasi dan edukasi tentang peluang investasi melalui saham dan produk turunannya.

"Jika masyarakat memiliki kelebihan uang sebaiknya digunakan untuk berinvestasi di pasar modal dibandingkan membelanjakan untuk hal yang konsumtif," ucapnya.

Dalam melakukan edukasi, Reza mengatakan bahwa jika masyarakat menempatkan dananya di salah satu saham perusahaan yang tercatat di BEI, masyarakat ikut memiliki perusahaan itu.

Ia juga menyampaikan bahwa berinvestasi di pasar modal tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar menyusul telah diubahnya kebijakan jumlah saham dalam lot (lot size) menjadi sebanyak 100 lembar dari sebelumnya sebanyak 500 lembar pada awal 2014.

"Artinya, jika masyarakat punya uang Rp150 ribu, mereka sudah bisa membeli saham yang harganya Rp1.500,00 per lembar sebanyak satu lot," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Komunikasi BEI Irmawati Amran mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan jumlah investor di Padang, pihaknya juga melakukan kegiatan, seperti "Business Gathering", "Forum Calon Investor", "Roadshow Campus to Campus", dan Peresmian Galeri Investasi BEI Universitas Putra Indonesia YPTK Padang, sebagai Galeri Investasi BEI ke-141 di seluruh Indonesia atau yang ke-25 yang diresmikan di tahun ini.

"Dipilihnya kota Padang, selain memiliki potensi peningkatan jumlah investor yang cukup prospektif, juga terdapat beberapa perusahaan yang dapat menjadi calon emiten di BEI pada masa depan," katanya.

Sampai dengan saat ini, lanjut dia, memang belum ada emiten saham asal Padang ataupun Sumatera Barat yang tercatat sahamnya di BEI. Saat ini baru tercatat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) sebagai emiten obligasi.

"Diharapkan dengan makin seringnya informasi mengenai pasar modal dipublikasikan, dapat meningkatkan minat perusahaan-perusahaan setempat maupun di seluruh Indonesia untuk menjadi perusahaan tercatat di BEI," katanya. ***

Sumber:antara
Kategori:Sumatera Barat, Ekonomi
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/