Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
21 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Umum
NUSANTARA

Ternyata Etnis Minang Paling tidak Suka dengan Ahok

Ternyata Etnis Minang Paling tidak Suka dengan Ahok
Basuki Tjahaja Purnama
Rabu, 14 Oktober 2015 22:37 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
JAKARTA, GOSUMBAR.COM - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama unggul dalam bursa calon gubernur DKI 2017 mendatang. Hal ini berdasarkan survei kepada 631 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta secara merata.

Meski unggul secara keseluruhan, namun nama Basuki ternyata kurang diminati dari kalangan etnis Minang atau Padang. Berdasarkan data yang diperoleh dari survei menunjukkan dukungan Ahok, sapaan akrab Basuki lebih rendah dari Ridwan Kamil. Jika dilihat dari dukungan etnis.

''Dukungan di kalangan etnis Minang terhadap Ahok sebesar 18 persen. Dikalahkan oleh dukungan kepada Ridwan Kamil sebesar 27 persen,'' kata Direktur Eksekutif SMRC, Djayadi Hanan di Hotel Sari Pan Pasific, M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).

Djayani tidak menyebutkan alasannya karena memang survei tidak meminta latar belakang minimnya dukungan dari etnis minang. Sebab, survei SMRC hanya mencoba memetakan secara spontan nama yang terlintas untuk dijadikan cagub DKI.

Sementara itu, dari etnis Jawa Ahok mendapat dukungan sebesar 23 persen. Dari suku Betawi sendiri, 19 persen masih memilih Ahok untuk lanjut memimpin Jakarta.

Sementara dari Sunda dan Batak masing-masing sebesar 17 persen dan 37 persen. Untuk etnis Cina, Ahok didukung 54 persen. Masih unggul dibandingkan nama-nama tokoh yang digadang-gadang menjadi pesaingnya.

Meski berasal dari kalangan non-Muslim, namun sekitar 19 persen responden yang beragama Islam juga memilih Ahok. Lebih unggul dibandingkan nama Ridwan Kamil yang hanya tiga persen, Fauzi Bowo dua persen, maupun Tri Rismaharini sebesar dua persen.

Dari survei itu, menunjukkan Ahok menjadi calon terkuat dalam bursa Pilgub 2017 mendatang. Namun mengingat Pilgub yang masih lama, hasil survei ini juga tidak menjadi patokan stabil. Tokoh-tokoh lain masih berpeluang menjadi lawan Ahok yang sepadan. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:Rantau, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/