Meski Sampai ke Garis Finish, Etape 1 Tour de Singkarak Tak Berjalan Mulus
Penulis: jontra
Start ulang tidak hanya dilakukan satu kali namun dua kali. Yang pertama start ulang dilakukan tidak jauh dari start pertama tepatnya disimpang tiga Carocok. Setelah berjalan kurang lebih 35 kilometer tepatnya melewati Tarusan dekat Barung Belantai rombongan pebalap terpaksa harus berhenti kembali.
Berhenti dilokasi tersebut cukup lama bahkan semua pebalap yang turun pada kejuaraan dengan total hadiah Rp2,5 miliar harus duduk-duduk di teras rumah masyarakat bahkan di warung. Tidak hanya dilakukan oleh pebalap Indonesia, namun juga dilakukan pebalap asing.
Kondisi ini membuat team pebalap gerah. “Semangat pebalap akan hilang. Mereka sebetulnya sudah siap. Namun, kondisi di lapangan seperti ini, pebalab sampai salah jalan” kata salah seorang offisial team balap, Yulisman saat dikonfirmasi GoSumbar dilokasi pemberhentian para pebalap itu.
Menurut Yulisman, "permasalahan ini muncul karena adanya komunikasi yang kurang baik antara rombongan pebalap, official dan pihak panitia. Kondisi ini jelas kurang baik bagi kelangsungan balapan ini,” katanya menyayangkan.
Terpisah, Primadoni salah seorang warga Kota Padang juga mengeluhkan situasi lalulintas yang macet selama 3 jam lebih karena sebagian ruas jalan yang dilewati para pebalap ditutup oleh petugas. "Talambek den karajo gara-gara balap Tour de Singkarak ko", tulisnya di akun Twitternya.
Sementara itu, dari Pariaman juga diinfokan jika etape 1 ini tetap berjalan hingga finis. Namun tidak ada catatan waktu, jersey maupun hadiah uang. Hanya akan dilakukan sprint 10 kilometer menjelang finis di Pantai Gondoria Pariaman menurut informasi itu. (**)
Kategori | : | Pesisir Selatan, Olahraga |