Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ini Dia Enam Tuntutan Rasional Kelompok Bersenjata Din Minimi Kepada BIN

Ini Dia Enam Tuntutan Rasional Kelompok Bersenjata Din Minimi Kepada BIN
Kepala BIN memberikan konfirmasi terkait penyerahan diri kelompok bersenjata Din Minimi
Selasa, 29 Desember 2015 16:37 WIB
Penulis: Riznayati
LHOKSEUMAWE - Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (29/12/2015), Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) Sutiyoso menyebutkan kelompok bersenjata Din Minimi dalam penyerahan dirinya mempunyai beberapa tuntutan.

Tuntutan tersebut dirasa masuk akal oleh Kepala BIN Sutiyoso. "Saya rasa tuntutannya rasional, misalnya yang pertama Din Minimi minta Reintegrasi sesuai perjanjian di Helsinksi dilanjutkan. Yang kedua, minta agar anak yatim piatu terutama keluarga Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dipelihara. Yang ketiga minta para inoeng bale (janda GAM) diperhatikan kesejahteraannya, ini tentu nanti akan menjadi urusan Pemerintah Daerah dan Departemen Sosial (Depsos)," ujar Sutiyoso.

"Yang keempat dia minta agar nanti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa turun ke Pemerintahan Daerah. Yang kelima usulannya agar dalam Pilkada 2017 ada peninjau independen. Yang terakhir minta amnesti untuk Din Minimi dan seluruh anggota kelompoknya yang berjumlah 120 di lapangan dan 30 yang telah dipenjarakan", lanjut Sutiyoso.

Keenam tuntutan tersebut dirasa wajar dan tidak ada masalah. Namun sekali lagi pihak BIN menyatakan semua tuntutan tersebut perlu proses dan waktu dalam pengupayaannya. ***

Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/