Beginilah Cara Tersangka Pelaku Pembobol Sekolah di Bukittinggi Ini Melakukan Aksinya
Penulis: jontra
“Untuk mencongkel jendela, saya hanya menggunakan satu linggis dan satu pahat. Itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Setelah masuk melalui jendela, saya menemukan 22 laptop yang ada dalam lemari sekolah, dua kamera digital dan satu handycam” ujar tersangka Gogon kepada wartawan saat dihadirkan di Aula Polres Bukittinggi di Mapolres Bukittinggi, Jumat 2 Oktober 2015.
Menurut Gogon, aksi tersebut dilakukannya oleh dirinya sendiri pada pukul 04.00 WIB, dan sekitar pukul 05.00 WIB dirinya telah meninggalkan sekolah.
"Karena laptopnya banyak, semua laptop saya masukkan ke beberapa tas laptop yang juga ditemukan dalam laci itu. Untuk membawanya, saya bagi dua. Setengahnya saya bawa duluan, sementara setengah lagi saya jemput lagi. Semua laptop itu saya taruh di bagian depan. Tak ada kesulitan yang saya alami,” tutur Gogon.
Polres Bukittinggi sendiri berhasil membekuk tersangka Gogon bersama istrinya Eza pada Senin (28/9/2015) lalu sekitar pukul 19.00 WIB. Tak ada perlawanan saat polisi membekuk kedua tersangka ini.
Dari catatan GoSumbar, tersangka Gogon pernah ditangkap Polres Bukittinggi pada 22 Februari 2014 lalu di Kabupaten Padang Pariaman. Waktu itu, tersangka Gogon ditangkap bersama tiga saudaranya di lokasi yang berbeda.
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa 15 unit laptop, satu unit TV LCD, sejumlah handphone, handycam, kamera digital, serta sejumlah barang elektronik lainnya. Waktu itu, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor dan satu mobil yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
Sebelum tinggal di Kota Bukittinggi atau sebelum menjalani hukuman di LP Klas IIA Bukittinggi, tersangka Gogon juga terlacak pernah tinggal di kawasan Koto Hilalang Kecamatan IV Angkek Kabupaten Agam.(**)
Sumber | : | GoSumbar.com |
Kategori | : | Bukittinggi, Hukum |