Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Hari Ini, Kota Bukittinggi Rayakan Ulang Tahun ke 231

Hari Ini, Kota Bukittinggi Rayakan Ulang Tahun ke 231
ikon Kota Bukittinggi " Jam Gadang " dimasa lalu.(net)
Selasa, 22 Desember 2015 10:04 WIB
BUKITTINGGI - Tanpa terasa, hari ini, tanggal 22 Desember 2015, Kota Bukittinggi telah berusia 231 tahun. Dalam usia yang sudah tidak muda lagi, banyak berbagai persoalan mendasar Kota Bukittinggi yang belum terselesaikan. Hari Jadi Bukittinggi ke-231 ini diharapkan jadi momentum untuk introspeksi diri agar ke depan Bukittinggi bisa lebih baik lagi.

Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial mengatakan, DPRD Bukittinggi pada tahun 2016 mendatang akan berperan aktif mendorong pemerintah Kota Bukittinggi melakukan pembenahan infrastruktur yang selama ini menjadi sorotan masyarakat banyak.

Sebut saja permasalahan pelayanan publik, pasar, banjir, masalah kesehatan dan masalah lainnya yang dialami Bukittinggi, masih menjadi keluhan masyarakat banyak dan perlu dilakukan kajian dan kerja nyata dari seluruh pihak terkait.

“Tahun depan (2016), DPRD Bukittinggi akan mendorong pemerintah untuk membenahi infrastruktur di Bukittinggi. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) misalnya perlu diwujudkan untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan. Contoh lain, pembenahan Pasar Bawah juga harus dilakukan agar pedagang dan pengunjung disana merasa lebih nyaman lagi,” ujar Benny Yusrial.

Selama tahun 2015 ini menurut Beny Yusrial, DPRD Bukittinggi telah melahirkan 15 Perda dan enam diantaranya merupakan hasil inisiatif DPRD Bukittinggi. Perda yang dilahirkan itu diharapkan mampu mengubah Kota Bukittinggi ke arah yang lebih baik.

“Pada tahun 2016 mendatang, Kota Bukittinggi sudah dipimpin oleh walikota dan wakil walikota yang baru. Kami berharap, pemerintahan baru ini bisa bersinergi dengan DPRD Bukittinggi, sesuai dengan misi dan visi yang telah ditetapkan. Kami juga siap mendukung program pemerintahan baru, selagi demi kepentingan masyarakat banyak. Jadi, adanya isu DPRD akan menjegal pemimpin baru itu tidak benar,” jelas Beny Yusrial.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi Terpilih Ramlan Nurmatias mengatakan, kepemimpinan Ramlan-Irwandi siap menjalankan tugas yang menjadi amanah warga Bukittinggi setelah nantinya Ramlan-Irwandi dilantik. Menurutnya berbagai permasalahan krusial Bukittinggi seperti masalah parkir, banjir dan sebagainya akan menjadi program prioritas yang akan dijalankan.

“Tidak tepat rasanya kalau kami menetapkan program kerja 100 hari, karena ketika kami dilantik, kami langsung kerja. Konsolidasi internal dan menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan DPRD serta muspida lainnya juga penting dilakukan, agar membangun Kota Bukittinggi ini bisa dilakukan secara bersama-sama,” tutur Ramlan.

Ramlan juga menegaskan, setiap pejabat SKPD di lingkungan Pemko Bukittinggi diwajibkan untuk memahami visi dan misi Pemerintah Kota Bukittinggi, sehingga setiap apa yang dilakukan tidak menyimpang dari rel yang telah ditetapkan.

“Pelayanan publik juga perlu ditingkatkan. Misalnya, dalam kepengurusan IMB (Izin Mendirikan Bangunan), masyarakat harus mengetahui prosedurnya seperti apa, berapa lama izinnya akan ke luar, berapa biaya yang harus dibayar. Ini sangat penting, agar masyarakat puas dengan setiap pelayanan yang diberikan pemerintah,” ungkapnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/