Wuii! Ada Bangkai Kapal MV Boelongan Belanda di Dasar Laut Mandeh Pesisir Selatan
PAINAN - Masih tak banyak yang tahu, bahwa Bangkai kapal bersejarah MV. Boelongan Nederland yang tenggelam tahun 1942 lalu di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh Pesisir Selatan. Kapal ini diprediksi bakal menjadi objek yang produktif dan mendatangkan pendapatan besar bagi daerah. Tapi, tentu tergantung strategi dan pengembangan wisata bahari yang dilakukan.
Bangkai kapal berdimensi 100x11x3,7 meter tersebut, menurut Ketua Bidang Wisata Bawah Sir dan Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata Cipto Aji Gunawan Minggu (20/12/2015) dalam workshop strategi pengembangan wisata baharu kapal tenggelam di Painan menyebutkan, perlu ada persepsi dan pemahaman yang sama tentang sejarah kapal.
“Sejarah kapal akan menjadi hal yang menarik untuk dikunjungi selain keasrian dan keindahan di lingkungan kapal karam,” kata Cipto Aji Gunawan.
Selanjutnya Zainab Taher arkheolog yang jadi pemateri menyebutkan, KBWT Mandeh akan terus berkembang. Dan salah satu daya tariknya adalah keindahan bangkai kapal MV Boelongan. “Maka kunjungan dapat berkembang bila strategi pengembangan objek wisata itu harus tepat. Pada beberapa tempat kapal karam pendapatan bisa mencapai ratusan milyar setiap tahun,” katanya.
Zainab Taher juga menyebutkan, kapal itu harus juga terhindar dari pengrusakan tangan jahil. Bangkai kapal tersebut kini menjadi aset sejarah nasional, sementara bagi Pessel menjadi asset keindahan bawah laut yang diminati penyelam dunia.
“Ini merupakan kekayaan bawah laut di Taman Wisata Laut Mandeh. Selain bernilai sejarah bagi dunia, kini berbagai ikan unik juga bersarang disana,” katanya.
Ia juga menyebutkan, kapal legendaris tersebut merupakan kapal untuk mengangkut orang demi kepentingan Belanda. Kapal tersebut karam pada 28 Januari 1942, di Nagari Mandeh, Koto XI Tarusan setelah dibombardir Jepang saat membawa tawanan berkebangsaan Jerman. Sebelum di bom ia berada diluar Teluk Mandeh, lalu berupaya menyelamatkan diri ke dalam teluk.
Kapal tersebut merupaka type chargo ship diesel. Dibuat tahun 1915 dengan berat 1053 grt. Memiliki dimensi 100x11x3,7 meter. Mesin Gcyl workspoor diesek engine. Kapal itu memiliki kekuatan 750 b.h.p dengan kecepatan 8,25 knots. Boeloengan kini dijadikan spot diving atau pusat menyelam di Taman Laut Mandeh. Bangkai MV Boeloengan merupakan keindahan bawah laut yang banyak digemari para penyelam. (***)
Editor | : | Marjeni Rokcalva |
Sumber | : | Harianhaluan.com |
Kategori | : | Pesisir Selatan, Peristiwa |