Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Masyarakat: Mungkin karena Dulu Kalah di Sini, Makanya Jokowi Tak Serius untuk Datang ke Sumbar

Masyarakat: Mungkin karena Dulu Kalah di Sini, Makanya Jokowi Tak Serius untuk Datang ke Sumbar
Presiden Jokowi.
Senin, 21 September 2015 11:30 WIB
Penulis: .
PADANG, GOSUMBAR.COM - Rencana kedatangan Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 September 2015 ke Sumatera Barat (Sumbar) ternyata batal, karena ada pertimbangan beberapa hal.

Batalnya kedatangan Presiden Jokowi ke Sumbar tidak hanya terjadi pertama kali, tapi hal ini merupakan kedua kalinya. Hasilnya masyarakat di Sumbar banyak yang merasa kecewa.

Pedagang di Pasar Raya Padang, Vivin mengatakan, sebelumnya ia telah mendapatkan informasi dari media massa bahwa Presiden Jokowi akan ke Sumbar selama dua hari, yakni tanggal 23-24 September ini, tapi dari pemberitaan yang ia baca pagi ini, kedatangan Jokowi ternyata batal.

"Ini kedua kalinya Jokowi membatalkan kedatangannya ke Sumbar, awalnya dibilang iya, tiba-tiba berubah lagi. Namun entah dikarenakan Jokowi kalah di Sumbar pada Pilpres, dan lalu merasa kecewa, saya kurang tahu juga. Tapi dengan adanya hal ini, kami masyarakat di Sumbar ini merasa tidak punya Presiden saja, mau mendatangi rakyatnya saja tidak serius, dan patutlah beliau tidak menang di Sumbar ini," katanya saat ditemui di pasar, Senin (21/9).

Tidak hanya pedagang di pasar saja yang merasa kecewa dengan kembali batalnya kedatangan Presiden Jokowi ke Sumbar, tetapi warga di Tarusan Kebupaten Pesisir Selatan juga mengungkapkan hal sama.

"Rencana memang Presiden mau ke Kawasan Wisata Mandeh, namun batal lagi, Bapak Presiden kita sepertinya tidak serius nih, jika tidak ada waktu ke Sumbar jangan dibilang-bilang dulu, hanya membuat masyarakat kecewa. Karena sejak Jokowi-JK menjadi Presiden, belum pernah sekalipun bapak Jokowi ke Sumbar, sedangkan bapak Jk pernah satu kali, itu pun belum lama ini," ujar Ridho.

Menyikapi kekecewaan yang dirasakan masyarakat, Asisten III Setdaprov Sumbar, Sudirman Ghani mengatakan, merasakan kekecewaan adalah hak pribadi seseorang, karena mungkin saja pembatalan kedatang Presiden Jokowi tidak hanya satu kali, tapi sudah dua kali. Selaku pemerintah, akan berupaya untuk menghapus kekecewaan tersebut, dengan cara akan mendatangkan Presiden Jokowi pada penutupan Tour de Singkarak (TdS) nanti.

"Namun kita mengharapkan, Presiden Jokowi bisa hadir disaat penutupan TdS 2015 yang digelar di Kota Padang pada tanggal 10 Oktober mendatang," harapannya.

Ia menjelaskan, alasan batalnya kedatangan Presiden Jokowi, karena adanya perbedaan penetapan hari raya Idul Adha, karena di Sumbar sendiri akan terjadi 4 kali pelaksanaan hari raya Idul Adha nya, yang dilakukan oleh sejumlah kelompok, seperti Naqsyabandiyah, Syattariyah, Muhammadiyah, dan dari pemerintah sendiri. Sebagai jalan amannya Presiden memilih shalat Idul Adha di Jakarta. ***

Sumber:jitunews.com
Kategori:Sumatera Barat, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/