Home  /  Berita  /  Umum

Sosok Almarhum Ajo Andre Masih Membekas Dihati Pencinta Musik Ranah Minang

Sosok Almarhum Ajo Andre Masih Membekas Dihati Pencinta Musik Ranah Minang
Almarhum ajo andre saat bersama artis nasional Titiek Puspa
Sabtu, 19 September 2015 13:38 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Kepergian seorang seniman terbaik ranah minang yang terkenal bertalenta, Ajo Andre atau pemilik nama asli Andrea Adhan, yang wafat setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (18/9/2015) kemarin, masih terus membekas dihati pengemarnya.

Penyanyi yang sudah mengidap stroke sejak tahun 2010 itu wafat pada usia 46 tahun. Ajo Andre lahir di Tandikek, Patamuan pada 2 September 1969. Penyanyi Minang yang selalu melantunkan lagu ber-genre pop humor ini berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Taman Budaya Sumatera Barat. Seniman bertalenta ini melejit lewat Album Ajo dan One “Basiginyang”.

Pecinta musik Ranah Minang mengaku kehilangan dengan kepergian Ajo Andre. Lantunan suara penyanyi yang selalu berlogat khas Piaman ini mampu menciptakan suasana hangat ketika mendengarkan lagu-lagunya.

Afriani, ibu rumahtangga di Agam ini mengaku sangat menyukai lagu-lagu yang dilantunkan Ajo Andre. Ia mengaku kaget bercampur sedih  dengan kabar berpulangnya penyanyi idolanya itu.

“Saya kaget begitu mendengar kabar Ajo Andre meninggal dunia. Saya sangat menyukai lagu-lagunya karena bisa menghangatkan suasana,” ungkapnya.

Sementara itu Rio Saputra, salah seorang pecinta musik Minang dari Bukittinggi ini mengaku sangat mengagumi karya-karya Ajo Andre. Menurutnya, Ajo memiliki talenta yang tidak dimiliki oleh semua orang. Performance seorang Ajo Andre sangat membawakan ciri khas orang Minang, baik dari lirik lagu, aransemen musik sampai kepada penampilan sosoknya  secara pribadi, ungkap Rio.

“Pokoknya Ajo Andre menggambarkan ciri khas orang Minang dan setiap penampilannya selalu membawa pesan moral yang disampaikan secara humor,” jelas Rio.

Rio berharap, akan lahir puluhan bahkan ratusan “Ajo Andre” di Ranah Minang. Penyanyi Minang yang selalu mengedepankan ciri khas orang Minang, ungkapnya.

Tuhan berkehendak, manusia hanya menjalani. Penyanyi multitalenta itu kini telah tiada. Kerinduan kepada Ajo Andre hanya akan terobati dengan mendengarkan “Basiginyang” dan sederetan karya Ajo Andre.

Di media sosial twitter, ucapan duka juga banyak ditujukan bagi penyanyi yang banyak menghibur dengan guyonan dialek khas Pariamannya. Salah seorang pegawai Pemkab Pariaman Budi Sukmadianto dalam akun twitternya menuliskan, Innalillahi waiina ilaihi raji’un, telah berpulang kerahmatullah AJO ANDRE .(**)

Kategori:Bukittinggi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/