Home  /  Berita  /  Peristiwa

Oknum Guru dari Batipuah Ini Tertangkap Basah Indehoy Dalam Kamar Hotel di Bukittinggi

Oknum Guru dari Batipuah Ini Tertangkap Basah Indehoy Dalam Kamar Hotel di Bukittinggi
Oknum PNS ini tertangkap basah tengah indehoy dalam sebuah Hotel di Bukittinggi, Jumat (16/10/2015).
Jum'at, 16 Oktober 2015 19:39 WIB
Penulis: jontra
BUKITTINGGI, GOSUMBAR.COM - Beralasan sudah menikah, seorang Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengaku seorang guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Batipuah, Tanah Datar ini  bersama enam orang lainnya terjaring razia gabungan Satpol PP, TNI, dan Polres  Bukittinggi pada Jumat (16/10/2015) dinihari.

Oknum PNS tersebut terjaring karena tidak memiliki surat nikah, saat menginap bersama pasangannya disebuah Hotel Melati di Kota Bukittinggi.

Meskipun sempat mengelabui petugas dengan mengaku pasangan suami-istri, Oknum tersebut tetap digiring kedalam mobil Dalmas setelah dirinya tak bisa menunjukkan surat nikah mereka.

Informasi yang dihimpun GoSumbar, kepada petugas oknum tersebut mengaku seorang PNS guru SD di salah satu sekolah di Batipuh Bawah, Tanah Datar. Bahkan Oknum tersebut berusaha mengelabui petugas bahwa dirinya baru saja chek in di hotel tersebut dan belum sempat memadu kasih dengan pasangannya itu.

Setelah didesak petugas, akhirnya oknum yang diketahui berinisial S (52) warga Batipuah Ateh tersebut mengaku menginap bersama selingkuhannya yang baru saja datang dari Jakarta. Setelah mengakui kesalahannya, Oknum tersebut pun langsung digiring bersama pasangannya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Syafnir Jumat (16/10/2015) pagi mengatakan, bahwa semua yang terjaring akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oknum PNS yang terjaring akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kita akan proses semuanya, untuk yang PNS akan kita serahkan pada instansinya untuk ditindak lanjuti" ujar Syafnir.

Sementara itu, Oknum Guru tersebut pada GoSumbar mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengan selingkuhannya sejak dua tahun silam.

"Dia itu dahulu teman adik saya, jadi tadi sore, dia baru datang dari Jakarta dan minta jemput kesini (Bukittinggi,red), rencananya kami mau ketempat adik, tapi tadi dia mengeluh kurang enak badan, akhirnya kami cari hotel. Tadi pas razia baru saja kami sampai, belum ngapa-ngapain, tau-tau sudah ada petugas" ujar S yang mengaku sudah 32 tahun menjadi Guru Olahraga di salah satu SD di daerah Batipuah, Tanah Datar. (**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/