Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Maling Curi 6 Kerbau di Lubukalung, Sebelum Dibawa Disembelih Dulu, Isi Perut Dibiarkan Berceceran

Maling Curi 6 Kerbau di Lubukalung, Sebelum Dibawa Disembelih Dulu, Isi Perut Dibiarkan Berceceran
ilustrasi
Jum'at, 16 Oktober 2015 19:05 WIB
Penulis: .
PADANGPARIAMAN, GOSUMBAR.COM - Enam ekor kerbau milik tiga warga di Kampung Sabalah Hilir, Nagari Lubukalung, Kabupaten Padangpariaman, Sumbar dicuri kawanan maling. Sebelum dibawa kabur, pelaku terlebih dahulu menyembelih hewan itu dan isi perut ditinggal begitu saja.

Peristiwa itu terjadi Rabu (14/10) dinihari dan pemilik baru mengetahui hewan ternaknya sudah hilang pada pagi harinya. Mereka kaget ternyata ternaknya sudah tak ada lagi, yang tertinggal hanya ceceran darah dan isi perutnya.

Kepada polisi tiga orang korban bernama Nasir (37), Mardian (73) dan Yurizal Mirza (40), mengaku mengalami kerugian Rp67 juta. Kasus pencurian ternak ini dilaporkan ke polisi dengan nomor laporan LT/98/X/2015/Padangpariaman.

Menurut laporan korban yang masuk ke ruang Siaga Polda Sumbar Kamis (15/10) menjelaskan, sebelum kejadian, korban tidak menaruh perasaan curiga sedikit pun akan terjadi kejadian pencurian ini.

Sebab enam ekor ternak kerbau, jika malam tiba selalu dimasukkan ke dalam kandangnya yang terletak tidak berapa jauh dari rumah korban Kompleks Perumahan BLKM Kampung Sabalah Hiklir, Nagari Lubukalung.

”Bahkan usai memberikan makanan malam harinya, kandang dikunci lagi. Yakin aman, saya lalu masuk ke dalam rumah. Namun paginya isi kandang sudah tidak ada lagi. Enam ekor kerbau dewasa ternyata sudah tidak ada lagi,” ujar Nasir.

Diceritakan Nasir, saat bangun pagi, ketika akan memberi makanan paginya, ternyata enam ekor kerbau tidak ada lagi. Merasa curiga, lalu ia memanggil Mardian dan Yurizal untuk memberitahu hilangnya kerbau itu. Mendapat kabar tersebut lalu kami mencari kerbau itu.

”Alhasil tidak berapa jauh dari kandang, kami menemukan isi perut kerbau sudah balangau. Isi perut ditinggal begitu saja diantara darah berceceran. Kuat dugaan bahwa isi perut dan darah ini berasal dari kerbau. Sebelum dilarikan pelaku yang diperkirakan lebih dari dua orang itu, kerbau dibantai dulu,” ujar Nasir.

Kasatreksrim AKP J Hendro menyebut, kasus ini masih dalam penyelidikan. Beberapa orang saksi sudah dimintai keterangannya. ”Kita menunggu penyelidikan,” ujar J Hendro. ***

Sumber:posmetropadang.co.id
Kategori:Padang Pariaman, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/